KONTAN.CO.ID - Cikarang – Tiara Nabila yang merupakan peserta segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) tinggal di Jatimulya, Kabupaten Bekasi secara rutin menggunakan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk pengobatan batuk, pilek, demam hingga gigi. Menurut Tiara, manfaat yang ia rasakan dari Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sangat besar. Dia juga kerap memanfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk mengambil antrean online. Sebelumnya, Tiara bercerita bahwa dia harus datang pagi-pagi ke fasilitas kesehatan (faskes) untuk mengambil antrean. “Saya sering batuk, pilek dan terakhir gigi saya sakit hingga harus ditambal, dan JKN selalu membantu saya tanpa biaya tambahan. Dulu saya sering ke faskes sekitar jam 06.00 pagi, lalu pulang dan datang lagi jam 08.00 saat pelayanan sudah dimulai. Sejak hadirnya aplikasi Mobile JKN, saya bisa mengambil antrean online tanpa perlu datang lebih awal ke faskes,” tutur perempuan yang akrab disapa dengan panggilan Ara tersebut. Fitur Antrean Online di aplikasi Mobile JKN memang sangat membantu Tiara yang sangat merasakan manfaatnya. Bagaimana tidak, fitur tersebut memang dirancang untuk memberikan kemudahan kepada peserta, sehingga mereka tidak perlu antre dan dapat memperkirakan waktu kedatangan ke faskes dengan lebih efisien. Fitur ini sebagian besar sudah didukung oleh faskes baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ataupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
Digitalisasi Layanan JKN Lewat Mobile JKN Sangat Efisien Membantu Tiara
KONTAN.CO.ID - Cikarang – Tiara Nabila yang merupakan peserta segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) tinggal di Jatimulya, Kabupaten Bekasi secara rutin menggunakan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk pengobatan batuk, pilek, demam hingga gigi. Menurut Tiara, manfaat yang ia rasakan dari Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sangat besar. Dia juga kerap memanfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk mengambil antrean online. Sebelumnya, Tiara bercerita bahwa dia harus datang pagi-pagi ke fasilitas kesehatan (faskes) untuk mengambil antrean. “Saya sering batuk, pilek dan terakhir gigi saya sakit hingga harus ditambal, dan JKN selalu membantu saya tanpa biaya tambahan. Dulu saya sering ke faskes sekitar jam 06.00 pagi, lalu pulang dan datang lagi jam 08.00 saat pelayanan sudah dimulai. Sejak hadirnya aplikasi Mobile JKN, saya bisa mengambil antrean online tanpa perlu datang lebih awal ke faskes,” tutur perempuan yang akrab disapa dengan panggilan Ara tersebut. Fitur Antrean Online di aplikasi Mobile JKN memang sangat membantu Tiara yang sangat merasakan manfaatnya. Bagaimana tidak, fitur tersebut memang dirancang untuk memberikan kemudahan kepada peserta, sehingga mereka tidak perlu antre dan dapat memperkirakan waktu kedatangan ke faskes dengan lebih efisien. Fitur ini sebagian besar sudah didukung oleh faskes baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ataupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
TAG: