Digitalisasi pasar kendaraan bekas, Adi Sarana Armada (ASSA) kucurkan Rp 225 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) memperkuat digitalisasi jual beli kendaraan bekas melalui anak usahanya PT Autopedia Sukses Lestari (ASL) dengan mengembangkan aplikasi digital JBA Indonesia (Balai Lelang Otomotif), Caroline.id (Jual Beli Mobil dan Test DriveGratis), Cartalog (Jual Beli Mobil dan Pricing Engine) yang bisa diunduh dari Google Play Store dan Apple App Store.

Dalam rangka membantu mengembangkan usaha tersebut, baru-baru ini ASSA memberikan pinjaman dana sebesar Rp 225 miliar kepada Autopedia Sukses Lestari.

Jany Candra, Direktur Adi Sarana Armada mengungkapkan, seiring dengan peningkatan tren transformasi digital, pihaknya percaya pengembangan digitalisasi jual beli kendaraan diperlukan dalam memenuhi kebutuhan konsumen untuk melakukan pembelian mobil bekas secara online.


"Menangkap peluang tersebut, kami mendukung salah satu anak usaha di bidang jual beli kendaraan bekas yaitu Autopedia Sukses Lestari (ASL) yang dulunya bernama PT Adi Sarana Lelang. Diharapkan dengan adanya dukungan secara finansial dari ASSA dapat mendorong perkembangan operasional ASL dalam memperkuat transformasi digital di sektor otomotif," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (6/11).

Baca Juga: Anteraja incar volume pengiriman 1 juta parcel per hari hingga akhir tahun 2021

Adi Sarana Armada menilai, tren transformasi digital memberikan peluang dalam memenuhi permintaan konsumen yang meningkat selama pandemi dengan kemudahan transaksi secara online sehingga konsumen mendapatkan pengalaman yang lebih baik.

Untuk itu, ASSA terus memperkuat Autopedia Sukses Lestari dalam menciptakan dan mengembangkan inovasi teknologi digital berbasis aplikasi di sektor jual beli kendaraan bekas.

Di mana sejak tahun 2019, telah dikembangkan aplikasi JBA Indonesia yang merupakan sistem lelang online untuk menarik lebih banyak peserta yang turut serta dalam pelelangan di masa pandemi.

Autopedia Sukses Lestari juga mengembangkan teknologi automotive marketplaceCaroline.id yang dapat mempermudah penggunaan untuk melakukan jual beli mobil bekas dan aplikasi Cartalog untuk memberikan pengguna patokan harga yang transparan sebelum melakukan transaksi.

Lebih lanjut Jany menjelaskan, pemberian pinjaman dana kepada Autopedia Sukses Lestari ditujukan untuk mendukung operasional dan pengembangan perusahaan. Pemberian pinjaman dinilai menjadi pilihan terbaik, dibandingkan melakukan pinjaman melalui bank yang memerlukan aset sebagai jaminan.

Pengembangan digitalisasi dan pemberian dana pinjaman merupakan langkah strategis Adi Sarana Armada dalam rangka menciptakan ekosistem otomotif di Indonesia yang berbasis digital.

Sementara itu, hingga kuartal III-2021, Adi Sarana Armadamencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,5 triliun dan laba bersih sebesar Rp 69,4 miliar. Tercatat, dari lini bisnis lelang tumbuh 3,4%, dimana ASSA berhasil menjual sekitar 75.000 kendaraan melalui lelang.

“Diharapkan melalui pemberian pinjaman dana tersebut ASL dapat lebih berkembang dan semakin memberikan kontribusi positif terhadap Adi Sarana Armada ke depan, dan memperkuat transformasi ASSA menuju tech-based business di era disrupsi digital saat ini,” tutup Jany.

Selanjutnya: Jenderal Andika Perkasa beberkan delapan fokus kerja jika terpilih jadi Panglima TNI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari