KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan perusahaan pembiayaan untuk memperkuat tata kelola dan manajemen risiko di tengah pesatnya transformasi digital sektor keuangan di Indonesia. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman menegaskan bahwa digitalisasi harus diimbangi dengan pengawasan yang ketat terhadap aspek governance, keamanan data, serta kualitas proses penilaian kredit (credit scoring). Baca Juga: Catat Pertumbuhan Transaksi BNPL 34%, LinkAja Nilai Kolaborasi Salah Satu Katalisnya
Digitalisasi Pembiayaan Melonjak, OJK Minta Perusahaan Jaga Prinsip Kehati-hatian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan perusahaan pembiayaan untuk memperkuat tata kelola dan manajemen risiko di tengah pesatnya transformasi digital sektor keuangan di Indonesia. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman menegaskan bahwa digitalisasi harus diimbangi dengan pengawasan yang ketat terhadap aspek governance, keamanan data, serta kualitas proses penilaian kredit (credit scoring). Baca Juga: Catat Pertumbuhan Transaksi BNPL 34%, LinkAja Nilai Kolaborasi Salah Satu Katalisnya
TAG: