KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih menjadi urat nadi perekonomian nasional. Tren digitalisasi diyakini mampu menghadirkan ekonomi yang inklusif sekaligus mendongkrak skala bisnis UMKM. Hal tersebut terungkap dalam riset "Digitalisasi UMKM - Kunci Pertumbuhan Inklusif Perekonomian Indonesia" yang baru diluncurkan oleh Blibli bersama Harian Kompas dan Boston Consulting Group (BCG). Riset tersebut mempelajari perkembangan mitra UMKM Blibli untuk mendapatkan potret aneka tantangan UMKM serta kesempatan yang dihadirkan oleh digitalisasi, terutama e-commerce. Peneliti Litbang Kompas BE Satrio mengungkapkan, 77% UMKM membuka kesempatan kerja dengan mempekerjakan orang lain sebagai karyawan. Sedangkan sisanya bekerja sendiri. Adapun, 46% menjalankan UMKM sebagai sumber pemasukan utama.
Digitalisasi UMKM dongkrak skala bisnis dan penyerapan tenaga kerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih menjadi urat nadi perekonomian nasional. Tren digitalisasi diyakini mampu menghadirkan ekonomi yang inklusif sekaligus mendongkrak skala bisnis UMKM. Hal tersebut terungkap dalam riset "Digitalisasi UMKM - Kunci Pertumbuhan Inklusif Perekonomian Indonesia" yang baru diluncurkan oleh Blibli bersama Harian Kompas dan Boston Consulting Group (BCG). Riset tersebut mempelajari perkembangan mitra UMKM Blibli untuk mendapatkan potret aneka tantangan UMKM serta kesempatan yang dihadirkan oleh digitalisasi, terutama e-commerce. Peneliti Litbang Kompas BE Satrio mengungkapkan, 77% UMKM membuka kesempatan kerja dengan mempekerjakan orang lain sebagai karyawan. Sedangkan sisanya bekerja sendiri. Adapun, 46% menjalankan UMKM sebagai sumber pemasukan utama.