KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu modal utama start up untuk bisa melangkah lebih jauh di ranah bisnis adalah dengan mengikuti program pelatihan dan pemberdayaan alias akselerasi. Salah satu pengelola program ini adalah start up Digitaraya, hasil kerja bareng antara Kibar dengan Google. Usaha rintisan yang beroperasi sejak 2018 ini sudah menghasilkan banyak start up yang bisa mandiri. Dan khusus untuk tahun 2019 lalu, Digitaraya sudah memberi bantuan dalam program akselerasi kepada 73 start up dari 12 negara, termasuk dari dalam negeri. Bidang usaha yang menjadi fokus dari start up ini pun makin meluas, yakni dibidang industri wisata, keuangan digital, kecerdasan buatan, aplikasi mesin, juga makanan dan minuman.
Digitaraya kini mulai mencari start up yang berorientasi pasar global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu modal utama start up untuk bisa melangkah lebih jauh di ranah bisnis adalah dengan mengikuti program pelatihan dan pemberdayaan alias akselerasi. Salah satu pengelola program ini adalah start up Digitaraya, hasil kerja bareng antara Kibar dengan Google. Usaha rintisan yang beroperasi sejak 2018 ini sudah menghasilkan banyak start up yang bisa mandiri. Dan khusus untuk tahun 2019 lalu, Digitaraya sudah memberi bantuan dalam program akselerasi kepada 73 start up dari 12 negara, termasuk dari dalam negeri. Bidang usaha yang menjadi fokus dari start up ini pun makin meluas, yakni dibidang industri wisata, keuangan digital, kecerdasan buatan, aplikasi mesin, juga makanan dan minuman.