Digitels siap sulap hotel biasa menjadi hotel pintar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini, dianggap sebagai waktu yang tepat bagi sektor perhotelan untuk berbenah untuk menyiapkan akomodasi dengan sentuhan inovasi teknologi digitalisasi sehingga bisa semakin memanjakan tamu yang menginap. 

Untuk itu, layanan dan solusi yang dihadirkan PT Aplikasi Pintar Indonesia lewat Digitels bisa menjadi salah satu pilihan utama dan berada di daftar teratas.

Digitels sebagai sebuah startup karya anak bangsa yang memberikan layanan akomodasi berbasis teknologi dengan ekosistem digital 4.0 secara menyeluruh siap membantu “menyulap’ hotel biasa menjadi hotel pintar (smart hotel) yang canggih luar biasa. 


Dengan berbagai keunggulan layanan yang dihadirkan Digitels menjadi salah satu penyedia layanan smart hotel tercanggih di dunia saat ini.

“Digitels hadir ingin mendukung pemulihan pariwisata Indonesia dan khususnya juga Bali dengan memberikan layanan akomodasi berbasis teknologi dengan ekosistem digital 4.0 secara menyeluruh, salah satunya dengan teknologi Internet of Thing (IoT) yang dipasang pada berbagai fasilitas hotel sehingga menjadi smart hotel,” terang Jeremy, Co-Founder Digitels, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (6/6).

Baca Juga: Punya kas, Pakuwon Jati (PWON) membuka opsi untuk akuisisi

Untuk mengedukasi konsumen, Digitels menghadirkan pameran selama sepekan yang dimulai pada Sabtu, 29 Mei 2021 di salah satu mall terbesar dan termegah di Bali, yakni Trans Studio Mall Bali.

Dengan konsep SHC (smart hotel conversion), Digitels E-system dapat mengubah Hotel, Apartemen, Condotel, Perkantoran dan Rumah Pribadi menjadi ekosistem pintar 4.0 berbasis IOT (internet of things). Pemasangan E-system ini sangat mudah dan praktis dan pemilik tidak perlu mengganti peralatan, furnitur atau piranti yang sudah ada.

“Hotel jadi smart tanpa harus ganti alat-alat hotel, kecuali untuk hotel yang masih menggunakan kunci manual. Sistem Digitels (hardware dan software termasuk IoT) bisa dipasang untuk semua kelas hotel,” terang Jeremy.

Digitels bisa membantu pemilik hotel menurunkan biaya operasional, efisiensi staf (25-40% dari total karyawan), menggantikan sepenuhnya kunci/kartu, penghematan energi, waktu dan operasional, yang kesemuanya akan berkontribusi pada peningkatan pendapatan.

“Dengan Digitels cost of sales rendah, bisa hemat listrik hingga 40% dengan Smart Energy Management System. Bahkan laba atawa profit gunakan Digitels  bisa naik hingga 100% atau dua kali lipat,” papar Jeremy mengungkapkan keunggulan paket layanan Digitels dalam menyulap hotel biasa menjadi smart hotel.

Baca Juga: PP Properti (PPRO) tawarkan program promo di proyek Lagoon Series

Saat ini layanan Digitels sudah digunakan beberapa hotel Indonesia salah satunya di Bali ada Signature Seminyak Hotel di Kuta Utara, Badung yang sudah menggunakan paket layanan full yang ditawarkan Digitels. 

“Kami targetkan semua hotel di Bali gunakan layanan Digitels dan saat ini beberapa hotel sedang tahap persiapan pemasangan sistem kami,” jelas dia. 

Walaupun punya sistem smart hotel yang canggih, Digitels tidak menjual sistemnya ke hotel melainkan cukup berbaik hati hanya dengan meminjamkannya kepada pemilik/manajemen hotel berupa sistem lengkap dengan peralatan seharga US$ 1.000, setara hampir Rp 150 juta. 

Pemilik atau manajemen hotel cukup membayar biaya peminjaman sistem hanya sebesar Rp 5.000 per kamar per malam. Tentu ini sangat terjangaku dan bisa dikatakan sangat murah dibandingkan kecanggihan yang ditawarkan sistem smart hotel dari Digitels ini.

Selanjutnya: Kian gencar ekspansi, Sinar Mas Land targetkan 15 tenant baru di Digital Hub BSD City

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari