JAKARTA. Saham PT Adaro Energy (ADRO) melaju di zona hijau sepanjang hari ini. Pada pukul 15,29, saham ADRO ditransaksikan dengan kenaikan 1,09% menjadi Rp 2.325. Sebelumnya, saham ADRO sempat melejit 2,2% menjadi Rp 2.350. Saham ADRO menjadi incaran hari ini seiring dengan gosip yang berkembang di pasar. Dikabarkan, emiten batubara tersebut berencana menerbitkan saham baru kepada investor strategis (non preemtive rights) awal tahun 2011. Saham baru yang akan dilepas sejumlah 5%-10% dari total saham ADRO yang dicatatkan.Sumber KONTAN membisikkan, pembeli strategis saham baru ADRO adalah Texas Pacific Group yang berkolaborasi dengan NorthStar Pacific. Kabarnya, Goldman Sachs juga telah ditunjuk sebagai advisor dari rencana korporasi ini. Sayangnya, tidak cukup informasi, mengenai rencana penggunaan dana dari aksi korporasi ADRO tersebut.Saat dikonfirmasi, manajemen ADRO membantah rumor itu. "Nggak ada berita seperti itu dari kami, no comment," ujar Andre J. Mamuaya, Sekretaris Perusahaan ADRO.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Digosipkan terbitkan saham baru, saham ADRO berlari
JAKARTA. Saham PT Adaro Energy (ADRO) melaju di zona hijau sepanjang hari ini. Pada pukul 15,29, saham ADRO ditransaksikan dengan kenaikan 1,09% menjadi Rp 2.325. Sebelumnya, saham ADRO sempat melejit 2,2% menjadi Rp 2.350. Saham ADRO menjadi incaran hari ini seiring dengan gosip yang berkembang di pasar. Dikabarkan, emiten batubara tersebut berencana menerbitkan saham baru kepada investor strategis (non preemtive rights) awal tahun 2011. Saham baru yang akan dilepas sejumlah 5%-10% dari total saham ADRO yang dicatatkan.Sumber KONTAN membisikkan, pembeli strategis saham baru ADRO adalah Texas Pacific Group yang berkolaborasi dengan NorthStar Pacific. Kabarnya, Goldman Sachs juga telah ditunjuk sebagai advisor dari rencana korporasi ini. Sayangnya, tidak cukup informasi, mengenai rencana penggunaan dana dari aksi korporasi ADRO tersebut.Saat dikonfirmasi, manajemen ADRO membantah rumor itu. "Nggak ada berita seperti itu dari kami, no comment," ujar Andre J. Mamuaya, Sekretaris Perusahaan ADRO.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
