KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Bank Tabungan Negara (BBTN) masih terkoreksi pada perdagangan akhir pekan ini. Akhir perdagangan sesi pertama, Jumat (6/7), harga saham BBTN turun 4,89% menjadi Rp 2.140 per saham. Saham BBTN yang dilepas investor asing mencapai Rp 18,36 miliar. Pada perdagangan Kamis (5/7), harga saham BBTN jatuh hingga 8,91% menjadi Rp 2.250 per saham dari hari sebelumnya Rp 2.470 per saham. Di hari Kamis tersebut, saham BBTN yang dilepas investor asing mencapai Rp 57,6 miliar. Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, koreksi harga saham umumnya karena faktor eksternal. Menurutnya, ada tiga peristiwa yang terjadi di global saat ini, yang berdampak bagi pergerakan harga saham BBTN. Pertama, perubahan valuta masing-masing negara. Kedua, berpindahnya dana asing dan berbalik ke negara asal. Ketiga, perubahan suku bunga, utamanya bunga The Fed.
Digugat nasabah, saham BBTN masih berlanjut terkoreksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Bank Tabungan Negara (BBTN) masih terkoreksi pada perdagangan akhir pekan ini. Akhir perdagangan sesi pertama, Jumat (6/7), harga saham BBTN turun 4,89% menjadi Rp 2.140 per saham. Saham BBTN yang dilepas investor asing mencapai Rp 18,36 miliar. Pada perdagangan Kamis (5/7), harga saham BBTN jatuh hingga 8,91% menjadi Rp 2.250 per saham dari hari sebelumnya Rp 2.470 per saham. Di hari Kamis tersebut, saham BBTN yang dilepas investor asing mencapai Rp 57,6 miliar. Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, koreksi harga saham umumnya karena faktor eksternal. Menurutnya, ada tiga peristiwa yang terjadi di global saat ini, yang berdampak bagi pergerakan harga saham BBTN. Pertama, perubahan valuta masing-masing negara. Kedua, berpindahnya dana asing dan berbalik ke negara asal. Ketiga, perubahan suku bunga, utamanya bunga The Fed.