KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gempa Bumi berkekuatan 6,8 Skala Richter (SR) kembali mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB). Warga panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri, terutama warga di wilayah pemukiman dekat pantai. Budi Setiawan, warga di Sekarbela, Mataram, NTB, mengungkapkan, dirinya dan warga lain berhamburan keluar rumah untuk mengungsi. Ada yang berlarian, menggunakan sepeda motor dan atau menggunakan mobil pribadi untuk mencari wilayah yang dirasa aman. Maklum, wilayah Sekarbela berbatasan langsung dengan bibir Pantai Loang Baloq, Mataram. “Kami mendapat kabar gempa berpotensi tsunami, sehingga kami semua panic,” kata pria yang juga dosen di Universitas Negeri Mataram kepada KONTAN, Minggu (5/8).
Diguncang gempa 6,8 SR, warga Mataram panik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gempa Bumi berkekuatan 6,8 Skala Richter (SR) kembali mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB). Warga panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri, terutama warga di wilayah pemukiman dekat pantai. Budi Setiawan, warga di Sekarbela, Mataram, NTB, mengungkapkan, dirinya dan warga lain berhamburan keluar rumah untuk mengungsi. Ada yang berlarian, menggunakan sepeda motor dan atau menggunakan mobil pribadi untuk mencari wilayah yang dirasa aman. Maklum, wilayah Sekarbela berbatasan langsung dengan bibir Pantai Loang Baloq, Mataram. “Kami mendapat kabar gempa berpotensi tsunami, sehingga kami semua panic,” kata pria yang juga dosen di Universitas Negeri Mataram kepada KONTAN, Minggu (5/8).