KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), belakangan diguyur sentimen positif. Sentimen yang paling besar mempengaruhi pergerakan harga diantaranya mengenai kabar holding BUMN di sektor energi. Terkait holding, PGAS akan merger dengan anak usaha Pertamina, Pertagas. Selain itu, Pengadilan Negeri Jakarta Barat juga membatalkan putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menyatakan bahwa PGAS bersalah karena praktik monopoli penjualan gas bumi di Medan Sumatera Utara. Sentimen positif lainnya, PGAS mendapatkan mandat pemerintah untuk membangun jaringan gas rumah tangga di lima wilayah kabupaten-kota. Bertoni Rio, Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Indonesia menyatakan, saham PGAS pada tahun ini telah menyentuh level tertingginya di Rp 2.810. Kenaikan saham PGAS tersebut sebagai respons kabar merger dengan Pertagas.
Diguyur kabar positif, saham PGAS berpotensi upside?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), belakangan diguyur sentimen positif. Sentimen yang paling besar mempengaruhi pergerakan harga diantaranya mengenai kabar holding BUMN di sektor energi. Terkait holding, PGAS akan merger dengan anak usaha Pertamina, Pertagas. Selain itu, Pengadilan Negeri Jakarta Barat juga membatalkan putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menyatakan bahwa PGAS bersalah karena praktik monopoli penjualan gas bumi di Medan Sumatera Utara. Sentimen positif lainnya, PGAS mendapatkan mandat pemerintah untuk membangun jaringan gas rumah tangga di lima wilayah kabupaten-kota. Bertoni Rio, Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Indonesia menyatakan, saham PGAS pada tahun ini telah menyentuh level tertingginya di Rp 2.810. Kenaikan saham PGAS tersebut sebagai respons kabar merger dengan Pertagas.