KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa tahun 2024 ini merupakan tahun yang cukup berat untuk mengumpulkan penerimaan pajak. Hal ini terlihat dari realisasi penerimaan pajak hingga Oktober 2024 yang masih melanjutkan tren kontraksi. Ini disebabkan oleh penurunan harga komoditas seperti crude palm oil (CPO) maupun batubara. "Tahun ini tahun yang sangat berat dengan pertumbuhan pajak kita negatif karena tadi harga-harga dari cpo tadinya, kemudian juga dari batubara mengalami penurunan," ujar Sri Mulyani dalam Rapat bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (13/11).
Dihadapan DPR, Sri Mulyani Akui 2024 Jadi Tahun Berat Kumpulkan Penerimaan Pajak
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa tahun 2024 ini merupakan tahun yang cukup berat untuk mengumpulkan penerimaan pajak. Hal ini terlihat dari realisasi penerimaan pajak hingga Oktober 2024 yang masih melanjutkan tren kontraksi. Ini disebabkan oleh penurunan harga komoditas seperti crude palm oil (CPO) maupun batubara. "Tahun ini tahun yang sangat berat dengan pertumbuhan pajak kita negatif karena tadi harga-harga dari cpo tadinya, kemudian juga dari batubara mengalami penurunan," ujar Sri Mulyani dalam Rapat bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (13/11).