Dihadapan Prabowo - Gibran, Gus Yahya: Peran NU Membantu Pemerintah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut tak ada peran yang lebih tepat selain pengurus NU membantu pemerintah.

Hal itu disampaikan Gus Yahya dalam acara halal bihalal di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024) yang dihadiri oleh presiden dan wakil presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: PBNU Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran Usai Putusan Sengketa Pilpres Dibacakan


"PBNU membuat kesimpulan, tidak ada peran yang lebih tepat bagi kepengurusan NU selain membantu pemerintah untuk memastikan bahwa agenda-agenda pemerintah yang memang dimaksudkan untuk kemaslahatan rakyat banyak benar-benar sampai kepada rakyat," katanya.

Kesimpulan itu diambil karena berdasarkan hasil survei lebih dari 50 persen penduduk Indonesia mengaku adalah kader NU.

Hasil itu konsisten dengan perolehan suara Prabowo-Gibran yang melebihi 50 persen dari jumlah pemilih.

"Ini adalah landasan pemikiran kenapa sejak awal kami nyatakan bahwa NU bersama Presiden Joko Widodo, sampai akhir," kata Gus Yahya.

Baca Juga: Upaya Pemerintah Jokowi Siapkan Transisi ke Pemerintahan Baru

PBNU, kata Gus Yahya, ingin membantuk pemerintahan Jokowi untuk memajukan peradaban bangsa dengan cara beragam, seperti membangun sekolah.

"Untuk memastikan agenda-agenda pemerintah yang merupakan tanggungjawab pemerintah untuk kemaslahatan rakyat," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto