KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) fokus pada perbaikan produksi tandan buah segar (TBS) dan crude palm oil (CPO) 2023. Direktur DSNG Jenti Widjaja berpandangan bahwa industri CPO masih akan menghadapi sejumlah tantangan pada tahun depan. Hal ini disinyalir dari pelemahan ekonomi di sejumlah negara barat, belum jelasnya kebijakan Zero Covid di China akan berakhir, serta ketegangan geo-politik di sejumlah negara termasuk perang Rusia-Ukraina yang masih belum ada titik terang. Menurut Jenti, kondisi global yang belum stabil dapat berpengaruh terhadap permintaan terhadap CPO. "Sementara di sisi supply, produksi CPO di Indonesia dan Malaysia diperkirakan hanya akan tumbuh moderate," ujar dia kepada Kontan.co.id, Jumat (25/11).
Dihadapkan Sejumlah Isu Global, Begini Strategi Dharma Satya (DSNG) di 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) fokus pada perbaikan produksi tandan buah segar (TBS) dan crude palm oil (CPO) 2023. Direktur DSNG Jenti Widjaja berpandangan bahwa industri CPO masih akan menghadapi sejumlah tantangan pada tahun depan. Hal ini disinyalir dari pelemahan ekonomi di sejumlah negara barat, belum jelasnya kebijakan Zero Covid di China akan berakhir, serta ketegangan geo-politik di sejumlah negara termasuk perang Rusia-Ukraina yang masih belum ada titik terang. Menurut Jenti, kondisi global yang belum stabil dapat berpengaruh terhadap permintaan terhadap CPO. "Sementara di sisi supply, produksi CPO di Indonesia dan Malaysia diperkirakan hanya akan tumbuh moderate," ujar dia kepada Kontan.co.id, Jumat (25/11).