Dihadiri 500 Mahasiswa UNRI, Pertamina Goes to Campus Beri Wawasan Soal Green Energy



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Rangkaian road show Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2024 di Indonesia kali ini cukup spesial. Tidak tanggung-tangung, kegiatan dipadati oleh lebih dari 500 mahasiswa yang antusias mengikuti kegiatan hingga penghujung acara.

Kegiatan yang dilaksanakan di Universitas Riau (UNRI) ini mengusung tema “Energizing The Future Together - Refining The New Energy” (29 Oktober 2024).

Tema ini mengusung semangat yang terkait dengan momen Sumpah Pemuda dan semangat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai perusahaan yang terus berkomitmen dalam mengurangi emisi karbon dan mengusung Green Energy.


Direktur Sumber Daya Manusia & Penunjang Bisnis KPI Tenny Elfrida mengatakan inovasi merupakan kunci untuk mencapai transformasi green energy dan energi yang berkelanjutan.   “Kami terus mendorong para inovator, termasuk adik-adik mahasiswa di UNRI, untuk berkontribusi dalam menciptakan inovasi-inovasi baru yang ramah lingkungan dan efisien dalam mengelola sumber daya energi. Kami percaya bahwa kolaborasi antara industri, akademisi, dan pemerintah adalah fondasi yang kuat untuk mewujudkan transformasi ini,” ungkap Tenny yang juga menjadi salah satu narasumber pada acara ini dalam keterangan resmi, kemarin.

PGTC digelar dengan semangat untuk memberikan wawasan dan inspirasi tentang bagaimana membangun karir yang berkelanjutan, menciptakan solusi energi yang berkelanjutan, dan menerapkan praktik pendidikan yang memperkuat ketahanan energi dengan tetap mengedepankan kelestarian lingkungan.

Rektor Universitas Prof. Dr. Sri Indarti, SE, M.Si mengungkapkan apresiasinya terkait langkah Pertamina mengadakan acara PGTC sebagai bukti bahwa Pertamina terus berkomitmen keberlanjutan dunia pendidikan di Indonesia.

“Sebuah kehormatan bagi kami untuk menjadi salah satu tuan rumah acara PGTC 2024. Momentum ini sangat penting bagi kita untuk membuka peluang kolaborasi serta mengembangkan program inovasi yang bermanfaat untuk lebih baik bagi bangsa kita dan generasi mendatang,” jelas Sri.

PGTC 2024 dibagi atas 3 sesi acara insightful yang pertama dengan tema "Green Energy: Synergizing Academic and Industrial Alliances For Enhance Energy Resilience" yang diisi oleh Rektor UNRI dan Direktur SDM & Penunjang Bisnis KPI.

Sesi kedua, mengangkat dari sisi digital yaitu dengan tema "Navigating The Digitalization Landscape To Empower Indonesia's Energy Efficiency & Transformation" menghadirkan para ahli di bidangnya antara lain Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Komdigi RI, Dr. Prabunindya Revta Revolusi, S.T., M.I.K , Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Ketenagakerjaan Dr. Ruslan Irianto Simbolon, S.E., M.M , serta influencer Malaikha Dayanara Kridaman.

Sesi terakhir, mengangkat tema "KPI Recruitment & Alumni UNRI Insight For Global Competitiveness"  langsung dilakukan diskusi interaktif mahasiswa dengan para alumni UNRI yang menjadi inspirasi untuk berkarya serta berkontribusi di dalam dunia pekerjaan. Tidak hanya itu, PGTC kali ini juga membuka interactive booth dimana semua mahasiswa dapat lebih detail mengenai informasi perusahaan secara komprehensif dari booth KPI, Human Capital, dan juga Corporate Social Responsibility (CSR).

PGTC merupakan bagian dari pendekatan kolaboratif untuk mengatasi tantangan trilemma energy . Pertamina pun telah menerapkan langkah konkret untuk menjawab tantangan tersebut dan mengajak civitas akademika untuk berkolaborasi menuju energi Indonesia yang berkelanjutan.

KPI merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance).

KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG.

KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara profesional untuk mewujudkan visi nya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.

Selanjutnya: Kemenkes Bakal Luncurkan Program Skrining Kesehatan Gratis Pas Ulang Tahun Mulai 2025

Menarik Dibaca: Cara Lacak Riwayat WhatsApp Pakai Fitur Google My Activity

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini