KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri komponen otomotif mengakui penjualan mereka tertekan seiring dengan penjualan mobil baru yang melandai akibat corona. Di sisi lain, ketidakpastian dari efek samping pandemi juga membuat sejumlah aktivitas bisnis di industri komponen otomotif terhambat. Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Industri Kecil-Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) Indonesia, Wan Fauzi mengatakan penjualan komponen otomotif anggota PIKKO ikut menurun seiring dengan melandainya penjualan mobil baru. "Periode Maret -Juni 2020 permintaan turun sekitar 5%-20% tetapi Juli mulai naik sedikit permintaan sekitar 20%-35% itu juga komponen sebagian besar yang untuk expor dari APM," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (24/7).
Dihantam corona, begini prospek industri komponen otomotif di semester II-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri komponen otomotif mengakui penjualan mereka tertekan seiring dengan penjualan mobil baru yang melandai akibat corona. Di sisi lain, ketidakpastian dari efek samping pandemi juga membuat sejumlah aktivitas bisnis di industri komponen otomotif terhambat. Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Industri Kecil-Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) Indonesia, Wan Fauzi mengatakan penjualan komponen otomotif anggota PIKKO ikut menurun seiring dengan melandainya penjualan mobil baru. "Periode Maret -Juni 2020 permintaan turun sekitar 5%-20% tetapi Juli mulai naik sedikit permintaan sekitar 20%-35% itu juga komponen sebagian besar yang untuk expor dari APM," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (24/7).