Dihantam pelemahan rupiah, harga mobil Daihatsu segera naik



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akan menaikkan harga jual kendaraan menyusul nilai tukar rupiah yang tidak kembali normal. Bayangkan saja, pada periode Januari hingga 31 Oktober 2018, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sempat Rp 13.500 per dolar AS, tetapi kini menjadi Rp- 15.100-Rp 15.200 per dolar AS.

Kondisi pelemahan rupiah ini berdampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap biaya produksi, karena sebagian material produksi masih impor yang pembeliannya menggunakan kurs dollar AS.

Melihat kondisi rupiah yang sulit untuk kembali ke posisi awal, Daihatsu akan menyesuaikan harga jual kendaraannya, sehingga kenaikan harga mobil Daihatsu akan segera dilakukan dalam waktu dekat.


Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan saat inil menjadi momen yang tepat bagi masyarakat untuk membeli mobil Daihatsu dengan harga yang lebih menguntungkan. "Karena harga mobil Daihatsu akan segera naik,” ujar Amelia Tjandra, dalam keterangan pers, Jumat (2/11).

Sekedar informasi, Daihatsu konsisten mengumpulkan angka penjualan hingga September 2018. Penjualan ritel Daihatsu meraih 144.716 unit, atau naik sekitar 8% dari periode yang sama tahun lalu. Sedangkan penjualan wholesales mencapai 147.513 unit atau naik 5% dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Retail sales tetap didominasi Sigra dengan penjualan sebanyak 35.685 unit atau berkontribusi sebesar 25%. Diikuti oleh Gran Max (PU) 30.445 unit (21%), Xenia 23.809 unit (16%), Terios mencapai 21.135 unit (15%) atau naik lebih dari dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ayla berkontribusi 17.812 unit (12%) dan Gran Max (MB) 11.662 unit (8%).

Sedangkan line-up Daihatsu lainnya yang meliputi Luxio, Sirion & Hi-Max mencapai 4.168 unit (3%). Total retail sales Daihatsu mencapai 144.716 unit. Dengan volume pasar retail nasional mencapai 851.430 unit, atau tumbuh sekitar 10% dibanding periode yang sama tahun 2017, Daihatsu meraih pangsa pasar 17%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini