KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. TNI Angkatan Laut pada hari Senin (5/6) resmi membuka latihan militer gabungan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ke-4 tahun 2023 di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang bertajuk “Partnership To Recover And To Rise Stronger“ secara resmi dibuka oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali.

MNEK pertama digelar di Batam pada 2014, kedua di Padang pada 2016, ketiga di Lombok pada 2018, dan keempat tahun ini di Selat Makassar.

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Baca Juga: Hubungan Memanas, Kapal Perang China Potong Jalur Kapal Perusak AS di Selat Taiwan

Mengutip laman resmi TNI AL, MNEK 2023 diikuti oleh angkatan laut dari 36 negara, termasuk AS, Australia, Brasil, Kanada, China, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Belanda, Filipina, Pakistan, Singapura, Rusia, Thailand, Timor Leste, dan Inggris.

Dalam pernyataan resminya, TNI AL mengatakan bahwa MNEK adalah latihan non-perang yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara angkatan laut dari 36 negara.

Di luar latihan militer, MNEK 2023 mengadakan kegiatan sosial seperti Engineering Civic Action Programme (ENCAP), dengan membangun monumen MNEK di Center Point Indonesia.

Baca Juga: Gelar Latihan Gabungan Bersama 48 Negara, TNI AL Kerahkan 17 Kapal Perang

Ada juga Medical Civic Action Programe (MEDCAP) yang mencakup pengobatan gigi, khitanan massal dan operasi katarak gratis.

Menariknya, latihan ini digelar ketika China dan AS meningkatkan diplomasi militer di wilayah Asia-Pasifik, hingga rutin melakukan latihan perang di sekitar Taiwan, Laut China Selatan dan Pasifik barat.

Latihan ini juga dilakukan hanya beberapa hari setelah insiden pertemuan kapal perang S dan China di Selat Taiwan. Pihak AS menyebut kapal perang China telah melakukan interaksi yang tidak aman.