JAKARTA. Sebagaimana yang telah diketahui sebelumnya, Binhadi dan Ahmad Daniri merupakan anggota Komite Etik Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dua nama itu juga menjabat sebagai presiden komisaris dan anggota komisaris PT AJB Bumiputera. Hal ini tentunya menimbulkan sedikit pertanyaan, bagaimana kinerja komite itu bisa mengawasi industri keuangan dan pasar modal. Pasalnya, selaku anggota komite etik, mereka harus memiliki tingkat kenetralan yang tinggi supaya pengawasannya tidak terkesan tebang pilih. Belum lagi operasional OJK ke depannya yang akan didanai oleh pungutan yang diperoleh dari pelaku pasar. Hal ini tentunya kian menimbulkan pertanyaan apakah nantinya sepak terjang OJK benar-benar bersih dan netral.
Menanggapi hal itu, Ilya Avianti selaku Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Audit Internal dan Manajemen Risiko OJK memastikan, kinerja Komite Etik OJK ke depannya tetap netral meski dua nama tersebut merupakan bagian dari perusahaan asuransi yang tengah terbelit masalah. "Jika berbicara independensi, sekarang sudah tidak zaman lagi orang yang dibayar itu menjadi enggak independen. Soalnya, sekarang itu yang penting adalah masalah keterbukaan," jelas Ilya, (26/11).