Diisukan Hengkang dari Konsorsium Aguan di Proyek IKN, Begini Respons Wings Group



KONTAN.CO.ID- JAKARTA - Wings Group buka suara terkait isu keluar dari daftar konsorsium Aguan dan proyek IKN Nusantara. 

Head of Corporate Communications and CSR Wings Group Indonesia, Sheila Kansil, mengatakan Wings Group masih berada di dalam Konsorsium Nusantara yang dipimpin Agung Sedayu Group (ASG). 

"Bersama ini kami sampaikan bahwa WINGS Group tetap ikut serta di dalam Konsorsium Nusantara IKN yang bersifat Non Komersial," ujar Sheila dalam keterangan resminya yang diterima KONTAN, Kamis (4/1) malam.


Baca Juga: Respons Otorita IKN Terkait Isu Djarum dan Wings Hengkang dari Konsorsium Aguan

Perusahaan milik Eddy William Katuari itu memastikan tetap berkomitmen untuk ikut andil dalam proyek yang digadang Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

"Salah satu contohnya adalah pembangunan Botanical Garden. WINGS Group berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan IKN," tambahnya.

Namun hingga berita ini ditayangkan wings group masih enggan menanggapi terkait komitmen investasi di infrastruktur utama IKN.

"Sejauh ini hanya statement berikut yang kami sampaikan," ucap Media Relations Executive Wings Group Indonesia Andini Mardiani kepada kontan.

Diketahui, Berdasarkan penuturan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono, bos Agung Sedayu Group (ASG) Sugianto Kusuma. akan memimpin Konsorsium Nusantara.

Baca Juga: Sugianto Kusuma alias Aguan Beberkan Rencana Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Agung menjelaskan setidaknya 10 perusahaan lokal yang tergabung melalui konsorsium tersebut. Di mana yang pertama ada Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulau Intan, Djarum dan Wings Group.

"Dari data yang mereka (konsorsium ASG) sampaikan, informasinya sekitar sampai dengan Rp 40 triliun (nilai investasi)," jelas Agung.

Lebih lanjut Agung menjelaskan 10 perusahaan asal swasta itu melakukan pembangunan di atas lahan seluas 17 hektare yang berada persis di sambung kebangsaan, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

"Itu satu ekosistem kota yang mulai terwujud dengan investasi dari konsorsium di hari ini melakukan groundbreaking dan perusahaan yang akan launching," kata Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli