KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendekati tanggal pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden yang akan dibuka 4 Agustus 2018 mendatang, sejumlah spekulasi pun merebak. Ada kabar dari internal PDIP menyebutkan bahwa Sri Mulyani Indrawati (SMI) dan Mahfud MD akan menjadi calon terkuat PDIP untuk disandingkan dengan capres incumbent Joko Widodo di Pilpres 2019. Saat dikonfirmasi ke Mahfud MD, ia mengaku tak tahu menahu soal itu. Mahfud bersikukuh tidak mengetahui hal itu. "Enggak tahu saya. Saya kan bukan orang PDIP," kata Mahfud MD saat sihubungi Kontan.co.id, Selasa (10/7). Mahfud menyebutkan bahwa dirinya masih belum bertemu dengan kader PDIP dan belum menerima undangan pertemuan dengan PDIP dalam waktu dekat ini terkait pembahasan cawapres 2019. "Belum. Itu bukan wilayah saya. Dan saya enggak ikut pembicaraan itu. Itu urusan intenal orang PDIP. Enggak ada pertemuan dan saya belum tau. Saya pasif saja," lanjutnya.
Diisukan jadi pendamping Jokowi, Mahfud MD tak tahu menahu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendekati tanggal pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden yang akan dibuka 4 Agustus 2018 mendatang, sejumlah spekulasi pun merebak. Ada kabar dari internal PDIP menyebutkan bahwa Sri Mulyani Indrawati (SMI) dan Mahfud MD akan menjadi calon terkuat PDIP untuk disandingkan dengan capres incumbent Joko Widodo di Pilpres 2019. Saat dikonfirmasi ke Mahfud MD, ia mengaku tak tahu menahu soal itu. Mahfud bersikukuh tidak mengetahui hal itu. "Enggak tahu saya. Saya kan bukan orang PDIP," kata Mahfud MD saat sihubungi Kontan.co.id, Selasa (10/7). Mahfud menyebutkan bahwa dirinya masih belum bertemu dengan kader PDIP dan belum menerima undangan pertemuan dengan PDIP dalam waktu dekat ini terkait pembahasan cawapres 2019. "Belum. Itu bukan wilayah saya. Dan saya enggak ikut pembicaraan itu. Itu urusan intenal orang PDIP. Enggak ada pertemuan dan saya belum tau. Saya pasif saja," lanjutnya.