KONTAN.CO.ID - TOKYO. Satoru Nomura kerap disebut "Dewa" dan "Kaisar" oleh bawahannya, yang akan menjaganya selama 24 jam sehari di kompleks megah di Fukuoka. Melansir The Straits Times, kepala geng yakuza paling kejam berusia 74 tahun di Jepang, sering terlihat dalam setelan jas yang dipesan lebih dahulu dan diantar ke mana-mana dengan Mercedes-Benz. Tapi sekarang, dia harus menukar lingkungan mewahnya dengan sel penjara untuk menunggu kemungkinan eksekusi mati. Nomura dijatuhi hukuman mati pada hari Selasa (24/8/2021) atas pembunuhan seorang warga sipil dan percobaan pembunuhan terhadap tiga orang lainnya antara tahun 1998 dan 2014. Tangan kanannya, Fumio Tanoue, 65 tahun, mendapatkan hukuman penjara.
Dijatuhi hukuman mati, bos geng Yakuza kepada hakim: Anda akan menyesal
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Satoru Nomura kerap disebut "Dewa" dan "Kaisar" oleh bawahannya, yang akan menjaganya selama 24 jam sehari di kompleks megah di Fukuoka. Melansir The Straits Times, kepala geng yakuza paling kejam berusia 74 tahun di Jepang, sering terlihat dalam setelan jas yang dipesan lebih dahulu dan diantar ke mana-mana dengan Mercedes-Benz. Tapi sekarang, dia harus menukar lingkungan mewahnya dengan sel penjara untuk menunggu kemungkinan eksekusi mati. Nomura dijatuhi hukuman mati pada hari Selasa (24/8/2021) atas pembunuhan seorang warga sipil dan percobaan pembunuhan terhadap tiga orang lainnya antara tahun 1998 dan 2014. Tangan kanannya, Fumio Tanoue, 65 tahun, mendapatkan hukuman penjara.