KONTAN.CO.ID - LONDON. OPEC+ akan melanjutkan pembicaraan pada Senin (5/7) setelah gagal mencapai kesepakatan mengenai kebijakan produksi minyak untuk hari kedua berturut-turut karena Uni Emirat Arab memblokir beberapa aspek dari pakta tersebut. Kebuntuan kesepakatan antara anggota OPEC+ ini dapat menunda rencana untuk memompa lebih banyak minyak hingga akhir tahun guna mendinginkan harga minyak yang telah melonjak ke level tertinggi dalam 2,5 tahun. Tanpa kesepakatan, aliansi OPEC+ dapat membatasi produksi dengan harga minyak sekarang diperdagangkan sekitar US$ 75 per barel, naik lebih dari 40% tahun ini. Di sisi lain, konsumen menginginkan lebih banyak minyak mentah untuk membantu pemulihan global dari pandemi Covid-19.
Dijegal UEA, OPEC+ lanjutkan pembicaraan kebijakan minyak global pada Senin (5/7)
KONTAN.CO.ID - LONDON. OPEC+ akan melanjutkan pembicaraan pada Senin (5/7) setelah gagal mencapai kesepakatan mengenai kebijakan produksi minyak untuk hari kedua berturut-turut karena Uni Emirat Arab memblokir beberapa aspek dari pakta tersebut. Kebuntuan kesepakatan antara anggota OPEC+ ini dapat menunda rencana untuk memompa lebih banyak minyak hingga akhir tahun guna mendinginkan harga minyak yang telah melonjak ke level tertinggi dalam 2,5 tahun. Tanpa kesepakatan, aliansi OPEC+ dapat membatasi produksi dengan harga minyak sekarang diperdagangkan sekitar US$ 75 per barel, naik lebih dari 40% tahun ini. Di sisi lain, konsumen menginginkan lebih banyak minyak mentah untuk membantu pemulihan global dari pandemi Covid-19.