Dikabarkan akan menjual Bali untuk bayar utang, Sri Mulyani geram



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebuah akun Facebook bernama Sandy Yah, memposting berita hoaks. Isinya membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani geram. Betapa tidak. Dalam artikel tersebut dituliskan, Sri Mulyani berniat menjual Pulau Bali untuk bayar utang jika rakyat mengizinkan.

Sri Mulyani langsung memberikan tanggapan lewat akun Instagramnya. Dia menulis, tudingan tersebut merupakan kabar bohong dan fitnah besar.

Menurutnya, isu ini sudah pernah beredar pada oktober 2017. Namun, link berita tersebut telah dihapus dan adminnya juga menghilang. Namun, akun Facebook bernama Sandy Yah kembali mengunggahnya pada 10 Agustus 2018. Berita ini bahkan mendapatkan banyak tanggapan serta share.

"Berita tersebut adalah FITNAH KEJI dan TIDAK BENAR!," tegas Sri Mulyani.

Menkeu juga menambahkan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak untuk diperjual belikan. "NKRI sejak diproklamirkan oleh Pendiri Bangsa kita, terus kita jaga kedaulatan dan kemerdekaannya dengan membangun sampai ke pelosok negeri - untuk menciptakan rakyat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur. Itu adalah mandat konstitusi UUD 1945 yang kita jalankan secara konsisten dan penuh kesungguhan," paparnya.

Dia juga menuliskan: "Keuangan Negara, APBN termasuk kebijakan utang negara selalu kita jaga dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab - Keuangan Negara, APBN dan utang negara dibahas dan disetujui oleh DPR dalam bentuk UU APBN, dan diperiksa dan diaudit oleh BPK dan dipertanggung jawabkan di depan DPR. Semua informasi, data dan kebijakan dibahas secara terbuka dan disampaikan secara transparan kepada publik melalui website Kemenkeu."

Dia mengimbau agar masyarakat harus semakin hati-hati dan jangan percaya kepada berita fitnah dan berita palsu serta tidak benar seperti di atas.

"Peredaran berita FITNAH dan TIDAK BENAR tersebut sengaja dilakukan untuk menyerang Pemerintah, kebijakan Fiskal dan Keuangan Negara secara tidak berdasar, dan untuk menyerang pribadi Menteri Keuangan RI," tandasnya.

Sri Mulyani akan mengambil tindakan hukum bagi pembuat dan pengedar berita hokas terhadap pemilik akun bernama Sandy Yah karena telah mengedarkan berita fitnah dan tidak benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie