KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT XL Axiata Tbk (EXCL) belum menerima informasi dari pemegang saham atau Axiata Group Berhad soal rencana penggabungan atau merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). 

Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini penyampaian untuk semua aksi korporasi, baik merger maupun akuisisi masuk dalam keputusan dan ranah pemegang saham. 

"Dalam hal ini pembicaraan dan diskusi bukan di tataran kami, tetapi di pemegang saham. Sampai saat ini tidak ada atau belum ada kepastian seperti itu," katanya di XL Axiata Tower, Kamis (25/4). 

Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang Menjelang Lebaran

Namun, Dian menekankan pihaknya selalu melihat peluang untuk konsolidasi. Menurutnya konsolidasi dapat membawa sinergi dan hal yang baik bagi industri menjadi lebih sehat. 

"Due diligence belum ada. Kalau mungkin pun terjadi, kami akan umumkan. Namun sampai saat ini, kami belum mendapatkan informasi dari pemegang saham," ucap Dian. 

Baca Juga: Wacana Merger XL Axiata (EXCL)-Smartfren (FREN) Mencuat, Nilainya Ditaksir US$ 3,5 M

Berdasarkan laporan Bloomberg pada Rabu (25/4), Axiata Group Berhad sedang melakukan diskusi dengan induk usaha PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) untuk membentuk entitas senilai US$ 3,5 miliar.  

"Kesepakatan tidak mengikat mungkin akan tercapai dalam beberapa bulan mendatang, sehingga kemungkinan akan ada proses negosiasi dan due diligence," kata sumber Bloomberg. 

Namun pembicaraan sedang berlangsung dan tidak ada jaminan bahwa Axiata dan Sinar Mas yang berbasis di Kuala Lumpur akan melanjutkan penggabungan antara XL Axiata dan Smartfren Telecom.

Adapun wacana merger antara EXCL dan FREN sempat kembali mencuat pada September 2023. Opsi lain yang sedang dipertimbangkan termasuk perjanjian dan kemitraan berbagi jaringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati