JAKARTA. Meskipun penjualan BlackBerry disinyalir tergerus produk kompetitor, namun ponsel cerdas (smartphones) milik Research In Motion (RIM) itu tetap jaya di Indonesia. Penjualan ponsel pintar ini diprediksi tetap mendapat tempat di pasar ponsel Indonesia. International Data Corporation (IDC) Indonesia menyebutkan, pertumbuhan penjualan BlackBerry selama kuartal III tidak mencapai dua gigit. "Pertumbuhan Blackberry kuartal III 2012 single digit," kata Darwin Lie, Associate Market Analyst for Client Devices IDC Indonesia di Jakarta, Rabu (21/11). Namun begitu, kata Darwin, konsumen Indonesia masih bersemangat dengan kehadiran BlackBerry. Sebab, belum semua masyarakat Indonesia merasakan kepemilikan ponsel tersebut. Oleh karena itu, ia memprediksi, penjualan ponsel Blackberry bakal terus tumbuh di Nusantara.
Dikejar Android, BlackBerry tetap berlari kencang
JAKARTA. Meskipun penjualan BlackBerry disinyalir tergerus produk kompetitor, namun ponsel cerdas (smartphones) milik Research In Motion (RIM) itu tetap jaya di Indonesia. Penjualan ponsel pintar ini diprediksi tetap mendapat tempat di pasar ponsel Indonesia. International Data Corporation (IDC) Indonesia menyebutkan, pertumbuhan penjualan BlackBerry selama kuartal III tidak mencapai dua gigit. "Pertumbuhan Blackberry kuartal III 2012 single digit," kata Darwin Lie, Associate Market Analyst for Client Devices IDC Indonesia di Jakarta, Rabu (21/11). Namun begitu, kata Darwin, konsumen Indonesia masih bersemangat dengan kehadiran BlackBerry. Sebab, belum semua masyarakat Indonesia merasakan kepemilikan ponsel tersebut. Oleh karena itu, ia memprediksi, penjualan ponsel Blackberry bakal terus tumbuh di Nusantara.