Diklaim Irit Tempat dan Hemat Listrik, Daikin Perkenalkan AC Multi S



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Daikin Airconditioning Indonesia tengah menggencarkan pemasaran AC Multi S. Jenis ini menyasar keluarga modern, sektor perumahan yang terus tumbuh. 

“Kehadiran AC Multi S ini menjadi jawaban bagi dua tantangan kepemilikan AC bagi keluarga modern saat ini. Ruang hidup yang semakin kecil di satu sisi dengan biaya listrik tinggi,” ujar Alexander Eko Wibowo, Asisten General Manager PT Daikin Airconditioning Indonesia, dalam rilis ke Kontan.co,id, Senin (18/11)

Tak seperti AC single split yang membawa ciri pada satu unit indoor terhubung pada satu unit outdoor, AC Daikin kategori multi split ini memiliki satu unit outdoor yang dapat melayani lebih dari satu unit indoor. Pengguna punya fleksibilitas luas untuk memilih mengoperasikannya bersamaan atau tidak. Juga  untuk melakukan pengaturan terpisah bagi tiap unit indoor AC yang terpasang.  


Baca Juga: Ekspansi, Daikin Airconditioning Buka Proshop Showroom Pertama di Semarang

Terdapat dua pilihan yang dibagi berdasarkan jumlah unit indoor yang terpasang pada satu unit indoor. Keduanya yaitu AC Multi S 2 koneksi dengan satu unit outdoor dapat terhubung pada dua unit indoor dan AC Multi S tiga koneksi yang satu unit outdoor miliknya didesain dapat melayani keterhubungan tiga unit indoor sekaligus.  “Ringkasnya instalasi karena hanya butuh ruang untuk satu unit outdoor inilah menjadi jawaban bagi kebutuhan hunian modern,” ujar Alexander Eko lagi. 

Selain hemat tempat, AC Multi S Daikin diklaim hemat istrik. Melengkapi keunggulannya yang dikembangkan berbasis teknologi inverter, AC  multi split ini juga memiliki pilihan pengoperasian pada mode low watt.  Daikin mulai awal November 2024 mengenakan harga khusus bagi peminat AC Multi S, khususnya AC Multi S dua koneksi. 

Selanjutnya: CLEO Lanjutkan Langkah 20 Tahun Hadirkan Galon Bebas BPA Penuhi Kebutuhan Konsumen

Menarik Dibaca: Universitas Ciputra Ajak Mahasiswa Ikut Pameran SIAL Interfood 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian