Dikoleksi Asing, Saham Unilever Indonesia (UNVR) Melesat 9,18% ke Rp 5.350 per Saham



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melesat tinggi pada perdagangan hari Rabu (19/10). Mengutip data RTI Business, UNVR melesat 450 poin atau naik 9,18% ke level Rp 5.350 per saham.

Kenaikan harga saham UNVR ini sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 0,38% ke level 6.860.416 pada perdagangan hari Rabu.

Total volume perdagangan saham UNVR mencapai 82,98 juta dengan total nilai transaksi Rp 430,13 miliar.


Kenaikan saham UNVR disokong aksi net buy atau beli bersih asing sebesar Rp 119,37 miliar. Saat ini market cap UNVR mencapai Rp 204,10 triliun.

Baca Juga: Dianggap Tahan Banting, Cek Rekomendasi Saham INDF, ICBP, MYOR, UNVR

Berdasarkan catatan kontan.co.id,  akhir-akhir ini asing memang rajin mengoleksi saham UNVR di tengah koreksi IHSG. 

Dalam sebulan terakhir asing mencatat net buy terhadap saham UNVR sebesar Rp 363,8 miliar.

 
UNVR Chart by TradingView

Mengutip pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya,  Analis Samuel Sekuritas Indonesia Pebe Peresia menilai, turunnya harga sejumlah komoditas terutama gandum  dan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) akan berdampak positif terhadap emiten barang konsumsi pokok (consumer staples). 

Penurunan harga komoditas dapat mengurangi beban produksi sehingga meningkatkan gross profit margin (GPM).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Unilever Indonesia (UNVR) di Tengah Kenaikan Inflasi

Dari semua emiten consumer yang ada di dalam cakupan analisis Samuel Sekuritas, Pebe menilai salah satu emiten yang menikmati keuntungan dari kondisi ini adalah Unilever Indonesia. 

Sebagai catatan, Unilever Indonesia  berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 21,46 triliun di semester pertama tahun ini, naik 6,39% ketimbang periode yang sama tahun lalu. 

Emiten ritel ini juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 12,5% secara tahunan dengan menjadi Rp 3,42 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli