KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan lalu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti meminta perbankan nasional untuk dapat melonggarkan bunga kreditnya kepada pelaku UMKM, khususnya di sektor perikanan dan kelautan. Alasannya, mereka kerap diberi bunga yang jauh lebih tinggi dibandingkan bunga kredit korporasi. Dari catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bunga kredit ke sektor perikanan memang cenderung meningkat, meski tipis. Pada Januari 2019 rata-rata bunga ke segmen perikanan mencapai 10,51%, sedangkan pada Juni 2019 mencapai 10,52%. Sementara pada Mei 2019, bunga kreditnya mencapai titik paling tinggi sebesar 10,55%. Meski demikian, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, bunga kredit ke sektor perikanan sejatinya telah turun. Pada 2015 misalnya tercatat sebesar 12,90%, 2016 sebesar 11,95%, 2017 sebesar 11,27%, dan 2018 sebesar 10,51%.
Dikritik Menteri Susi, perbankan sesuaikan bunga kredit perikanan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan lalu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti meminta perbankan nasional untuk dapat melonggarkan bunga kreditnya kepada pelaku UMKM, khususnya di sektor perikanan dan kelautan. Alasannya, mereka kerap diberi bunga yang jauh lebih tinggi dibandingkan bunga kredit korporasi. Dari catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bunga kredit ke sektor perikanan memang cenderung meningkat, meski tipis. Pada Januari 2019 rata-rata bunga ke segmen perikanan mencapai 10,51%, sedangkan pada Juni 2019 mencapai 10,52%. Sementara pada Mei 2019, bunga kreditnya mencapai titik paling tinggi sebesar 10,55%. Meski demikian, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, bunga kredit ke sektor perikanan sejatinya telah turun. Pada 2015 misalnya tercatat sebesar 12,90%, 2016 sebesar 11,95%, 2017 sebesar 11,27%, dan 2018 sebesar 10,51%.