KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Warga Hong Kong dilanda kepanikan pada hari Kamis (6/2/2020). Mereka berbondong-bondong ke supermarket atau toko ritel lainnya untuk membeli barang-barang penting. Mereka cemas, adanya pembatasan di perbatasan yang ditujukan untuk menahan virus corona akan menghambat pengiriman. Di sisi lain, pemerintah Hong Kong sangat sedikit memberikan detail tentang karantina wajib yang mulai berlaku dalam waktu kurang dari 36 jam atas kedatangan dari daratan China. Melansir South China Morning Post, antrian panjang seperti ular menjadi pemandangan biasa di toko-toko ritel di seluruh kota selama dua hari berturut-turut. Banyak warga yang berdesakan untuk mengambil tisu toilet, beras dan barang-barang tidak tahan lama lainnya. Padahal, pemasok makanan berusaha meyakinkan masyarakat bahwa tidak perlu menimbun barang-barang. “Sama sekali tidak perlu panik membeli. Kami selalu bekerja untuk memastikan pasokan makanan yang stabil dan selama bertahun-tahun, di semua jenis acara besar, kami tidak pernah kekurangan,” jelas Thomas Ng Wing-yan, ketua Dewan Makanan Hong Kong, mengatakan dalam konferensi pers.
Dilanda panic buying karena isu karantina, warga Hong Kong borong beras dan tisu
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Warga Hong Kong dilanda kepanikan pada hari Kamis (6/2/2020). Mereka berbondong-bondong ke supermarket atau toko ritel lainnya untuk membeli barang-barang penting. Mereka cemas, adanya pembatasan di perbatasan yang ditujukan untuk menahan virus corona akan menghambat pengiriman. Di sisi lain, pemerintah Hong Kong sangat sedikit memberikan detail tentang karantina wajib yang mulai berlaku dalam waktu kurang dari 36 jam atas kedatangan dari daratan China. Melansir South China Morning Post, antrian panjang seperti ular menjadi pemandangan biasa di toko-toko ritel di seluruh kota selama dua hari berturut-turut. Banyak warga yang berdesakan untuk mengambil tisu toilet, beras dan barang-barang tidak tahan lama lainnya. Padahal, pemasok makanan berusaha meyakinkan masyarakat bahwa tidak perlu menimbun barang-barang. “Sama sekali tidak perlu panik membeli. Kami selalu bekerja untuk memastikan pasokan makanan yang stabil dan selama bertahun-tahun, di semua jenis acara besar, kami tidak pernah kekurangan,” jelas Thomas Ng Wing-yan, ketua Dewan Makanan Hong Kong, mengatakan dalam konferensi pers.