KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memerah mengekor bursa Asia pada perdagangan sesi pertama, Jumat (24/4). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 0,81% atau 37,346 poin ke level 4.568,133. Tercatat 225 saham turun, 132 saham naik, dan 124 saham stagnan. Total volume 3,56 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 2,71 miliar. Delapan dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor konstruksi paling dalam penurunannya 2,64%. Sementara, sektor infrastruktur paling tinggi kenaikannya 1,42%.
Baca Juga: Setelah menguat dua hari, IHSG dibuka terkoreksi 0,56% perdagangan Jumat (24/4) Saham-saham top losers LQ45 antara lain; - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 5,88% ke Rp 1.280 - PT Bank Tabunan Pensiunan Nasional Syaria Tbk (BTPS) turun 5,80% ke Rp 2.110 - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 5,43% ke Rp 870 Saham-saham top gainers LQ45 antara lain: - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 5,52% ke Rp 955 - PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) naik 2,78% ke Rp 1.110 - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 2,60% ke Rp 790 Aksi ambil untuk melanda investor asing. Di pasar reguler, net sell asing Rp 195,883 miliar dan Rp 196,970 miliar keseluruhan market. Baca Juga: Simak sejumlah rekomendasi saham untuk perdagangan Jumat (24/4) Saham-saham dengan penjualan asing bersih terbesar yaitu; PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 121,6 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 37,5 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 28,7 miliar. Bursa saham Asia masih memerah hari ini. Setelah laporan semalam yang menimbulkan keraguan atas kemungkinan pengobatan virus corona.