KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandu Patria Sjahrir mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA). Pengunduran diri ini sehubungan dengan penunjukan dan pelantikan Pandu sebagai Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). TOBA menerima surat pemberitahuan pengunduran diri Pandu pada 24 Februari 2025. "Pengunduran diri tersebut efektif pada tanggal 24 Februari 2025," ungkap Direktur PT TBS Energi Utama Tbk Alvin Firman Sunanda dan Juli Oktarina dalam keterbukaan informasi, Senin (24/2).
TOBA selanjutnya akan memenuhi dan menjalankan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar TOBA, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 33/2014 dan POJK Nomor 15/POJK.04/2020, untuk pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Baca Juga: Pandu Sjahrir Jadi Ketua Umum AEML, Perkuat Ekosistem Mobilitas Listrik di Indonesia Alvin dan Juli memastikan kejadian dan informasi ini tidak berdampak secara negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha TOBA. Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Danantara pada hari ini, Senin (24/2). Prabowo mengangkat pengurus Danantara melalui Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana BPI Danantara. Struktur Danantara memiliki dua unsur utama, yakni Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana. Adapun, Badan Pelaksana akan membawahi dua jenis holding atau perusahaan induk. Yakni holding investasi yang dipimpin oleh Chief Investment Officer (CIO) dan holding operasional di bawah Chief Operating Officer (COO).