JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) menyiapkan belanja modal alias capex 2012 lebih besar dibandingkan yang telah dianggarkan di tahun ini. "Tahun ini kami anggarkan Rp 1 triliun, maka tahun depan lebih dari itu," kata Sekretaris Perusahaan DILD Theresia Rustandi, di Jakarta, Selasa (6/12).Menurut Theresia, meningkatnya belanja modal perusahaan tahun 2012 karena banyak proyek baru yang akan dimulai. Seperti pembangunan di lokasi TB Simatupang yang rencananya berupa perkantoran. Juga ada pembangunan Aeropolisi Residen di Cengkareng dan kelanjutan Graha Natuna.Sementara untuk capex tahun ini, hampir seluruhnya telah terpakai. Di mana dialokasikan untuk lima proyek DILD, yaitu 1 Park Residences (Jakarta), TB Simatupang (Jakarta), Graha Natura (Surabaya), Talaga Bestari (Jakarta), dan Whiz Hotel (Semarang, Bali, Balikpapan).Sebelumnya, Theresia pernah mengungkapkan, sumber pendanaannya aksi ini berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan yang komposisinya berkisar antara 50:50.Selain itu, dia pun bilang, tahun ini perusahaan tidak akan melakukan divestasi aset kembali. Sehingga diperkirakan laba bersih perusahaan tahun ini turun terkait hal tersebut, mengingat di 2010 lalu, DILD mendivestasi beberapa anak usahanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
DILD anggarkan capex lebih dari Rp 1 triliun di 2012
JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) menyiapkan belanja modal alias capex 2012 lebih besar dibandingkan yang telah dianggarkan di tahun ini. "Tahun ini kami anggarkan Rp 1 triliun, maka tahun depan lebih dari itu," kata Sekretaris Perusahaan DILD Theresia Rustandi, di Jakarta, Selasa (6/12).Menurut Theresia, meningkatnya belanja modal perusahaan tahun 2012 karena banyak proyek baru yang akan dimulai. Seperti pembangunan di lokasi TB Simatupang yang rencananya berupa perkantoran. Juga ada pembangunan Aeropolisi Residen di Cengkareng dan kelanjutan Graha Natuna.Sementara untuk capex tahun ini, hampir seluruhnya telah terpakai. Di mana dialokasikan untuk lima proyek DILD, yaitu 1 Park Residences (Jakarta), TB Simatupang (Jakarta), Graha Natura (Surabaya), Talaga Bestari (Jakarta), dan Whiz Hotel (Semarang, Bali, Balikpapan).Sebelumnya, Theresia pernah mengungkapkan, sumber pendanaannya aksi ini berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan yang komposisinya berkisar antara 50:50.Selain itu, dia pun bilang, tahun ini perusahaan tidak akan melakukan divestasi aset kembali. Sehingga diperkirakan laba bersih perusahaan tahun ini turun terkait hal tersebut, mengingat di 2010 lalu, DILD mendivestasi beberapa anak usahanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News