DILD bidik pembangunan hotel di Pulau Dewata



JAKARTA. Niat PT Intiland Development Tbk (DILD) untuk mengembangkan anak usaha di sektor perhotelan semakin serius. PT Intiwhiz International, anak usaha DILD ini memperluas jaringan Whiz Hotels melalui pengembangan hotel-hotel baru di seluruh wilayah Indonesia. Setelah Whiz Hotel Yogyakarta dan Semarang, kini giliran di pulau Bali yang dibidik melalui proses pembangunan Whiz Hotel Kuta.Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Intiwhiz Moedjianto Soesilo Tjahjono mengatakan Whiz Hotel Kuta dibangun dengan konsep kerjasama strategis dengan pihak investor. Hotel ini nantinya dikelola secara profesional oleh Intiwhiz selaku hospitality management.“Whiz Hotel Kuta merupakan hotel pertama dari jaringan Whiz Hotels yang dibangun di Bali. Selain di Kuta, kami juga akan mengembangkan satu hotel lagi di kawasan Legian tahun ini,” kata Moedjianto. Whiz Hotel Kuta ini berada di jalan Kartika Plaza, Kuta.Hotel yang akan menempati area seluas 2.000 meter persegi ini terdiri dari dua bangunan setinggi empat dan lima lantai, serta satu lantai basement. Jumlah kamar yang tersedia di Whiz Hotel Kuta keseluruhannya mencapai 135 yang terbagi menjadi tiga tipe kamar berbeda yakni standard, deluxe, dan suite.Rata-rata luas kamar yang akan di bangun DILD di sini sekitar 24 meter persegi. Masing-masing kamar dilengkapi fasilitas seperti, televisi berbayar, pendingin udara, lemari es, kotak deposit, internet, dan telepon.Moedjianto menjelaskan, fasilitas yang akan diberikan di sini memang agak berbeda dengan hotel yang dikembangkan perusahaannya dimana selama ini lebih mengedepankan hotel bisnis. “Kelengkapan dari fasilitas hotel ini menyesuaikan kebutuhan pasar yang lebih ke arah pariwisata ketimbang keperluan bisnis,” ungkap Moedjianto.Selain menawarkan keunggulan dari sisi fasilitas kamar dan layanan yang profesional, hotel ini lokasinya berada di pusat keramaian dan jantung kawasan wisata Kuta.Menurut Moedjianto, proses pembangunan Whiz Hotel Kuta menelan waktu sekitar delapan bulan dan akan beroperasi pada bulan Oktober 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie