JAKARTA. Penyerapan belanja modal PT Intiland Development Tbk tahun ini berjalan agak lambat. Hingga saat ini, emiten berkode DILD ini baru menyerap capital expenditure (capex) Rp 1 triliun. Jumlah tersebut setara 50% target capex tahun ini, Rp 2 triliun. Meski begitu, manajemen DILD menilai realisasi tersebut masih sesuai target. "Angkanya kira-kira sudah proporsional, sekitar Rp 1 triliun," kata Direktur Intiland Development, Archied Noto Pradono, kemarin (20/9). DILD memakai dana capex untuk membangun beberapa proyek, antara lain One Park Avenue, Spazio, Regatta dan Praksis. Karena itu, DILD belum mengubah target marketing sales senilai Rp 2,5 triliun pada tahun ini.
DILD sudah serap capex Rp 1 triliun
JAKARTA. Penyerapan belanja modal PT Intiland Development Tbk tahun ini berjalan agak lambat. Hingga saat ini, emiten berkode DILD ini baru menyerap capital expenditure (capex) Rp 1 triliun. Jumlah tersebut setara 50% target capex tahun ini, Rp 2 triliun. Meski begitu, manajemen DILD menilai realisasi tersebut masih sesuai target. "Angkanya kira-kira sudah proporsional, sekitar Rp 1 triliun," kata Direktur Intiland Development, Archied Noto Pradono, kemarin (20/9). DILD memakai dana capex untuk membangun beberapa proyek, antara lain One Park Avenue, Spazio, Regatta dan Praksis. Karena itu, DILD belum mengubah target marketing sales senilai Rp 2,5 triliun pada tahun ini.