Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 6% di pertemuan bulan ini. Ini kali ketiga berturut BI tidak mengutak-atik suku bunga acuan. Memang ada ekspektasi bahwa BI berpeluang memangkas bunga acuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang belum beranjak jauh dari level 5%. Apalagi, nilai tukar rupiah saat ini cenderung stabil dan inflasi juga terjaga rendah. Namun, sepertinya BI melihat pertimbangan yang lain. Meski ekonomi Indonesia butuh dorongan mengingat target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5,4%. Namun menjaga stabilitas rupiah dan mempertahankan daya tarik aset keuangan domestik lebih menjadi perhatian untuk saat ini.
Dilema suku bunga
Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 6% di pertemuan bulan ini. Ini kali ketiga berturut BI tidak mengutak-atik suku bunga acuan. Memang ada ekspektasi bahwa BI berpeluang memangkas bunga acuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang belum beranjak jauh dari level 5%. Apalagi, nilai tukar rupiah saat ini cenderung stabil dan inflasi juga terjaga rendah. Namun, sepertinya BI melihat pertimbangan yang lain. Meski ekonomi Indonesia butuh dorongan mengingat target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5,4%. Namun menjaga stabilitas rupiah dan mempertahankan daya tarik aset keuangan domestik lebih menjadi perhatian untuk saat ini.