KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia Tbk memastikan akan memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait modal inti minimum. Perseroan akan melakukan penambahan modal hingga minimal modal intinya bisa mencapai Rp 2 triliun tahun ini. Hingga Juni 2021, bank berkode saham AMAR ini tercatat baru memiliki modal inti sebesar Rp 1 triliun. Vishal Tulsian Presiden Direktur Amar Bank mengatakan, pihaknya telah menerima banyak minat dari investor karena sudah beroperasi sebagai bank digital sejak tahun lalu. "Sebagai bank yang terdepan dalam digital banking, kami banyak mendapat minat investor. Jadi kami punya banyak opsi untuk mencukupi permodalan yang ditetapkan OJK untuk tahun ini dan tahun depan," kata Vishal dalam paparan publik virtual, Rabu (25/8).
Dilirik sejumlah investor, Bank Amar sebut punya banyak opsi untuk menambah modal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia Tbk memastikan akan memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait modal inti minimum. Perseroan akan melakukan penambahan modal hingga minimal modal intinya bisa mencapai Rp 2 triliun tahun ini. Hingga Juni 2021, bank berkode saham AMAR ini tercatat baru memiliki modal inti sebesar Rp 1 triliun. Vishal Tulsian Presiden Direktur Amar Bank mengatakan, pihaknya telah menerima banyak minat dari investor karena sudah beroperasi sebagai bank digital sejak tahun lalu. "Sebagai bank yang terdepan dalam digital banking, kami banyak mendapat minat investor. Jadi kami punya banyak opsi untuk mencukupi permodalan yang ditetapkan OJK untuk tahun ini dan tahun depan," kata Vishal dalam paparan publik virtual, Rabu (25/8).