KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu sistem pembayaran yang tengah dikembangkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) adalah teknologi quick response (QR). Teknologi ini memungkinkan nasabah melakukan transaksi tanpa electronic data capture (EDC) karena dapat dilakukan dengan scan melalui telepon pintar. BRI memberi brand MyQR untuk produk ini. Guna meningkatkan transaksi nontunai tersebut, BRI terus melakukan strateginya dengan bekerja sama melalui merchant tertentu untuk meningkatkan transaksi melalui gimmick pemasaran. "Dari sisi transaksi terus meningkat, sekarang kira-kira sudah Rp 23 miliar sejak diluncurkan pada Agustus 2018. Ticket size-nya kecil karena memang ini ditujukan untuk transaksi ritel keperluan belanja masyarakat sehari-hari," ujar Handayani, Direktur Konsumer BRI di Jakarta, Rabu (19/12).
Diluncurkan Agustus, kini transaksi QR code BRI sebesar Rp 23 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu sistem pembayaran yang tengah dikembangkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) adalah teknologi quick response (QR). Teknologi ini memungkinkan nasabah melakukan transaksi tanpa electronic data capture (EDC) karena dapat dilakukan dengan scan melalui telepon pintar. BRI memberi brand MyQR untuk produk ini. Guna meningkatkan transaksi nontunai tersebut, BRI terus melakukan strateginya dengan bekerja sama melalui merchant tertentu untuk meningkatkan transaksi melalui gimmick pemasaran. "Dari sisi transaksi terus meningkat, sekarang kira-kira sudah Rp 23 miliar sejak diluncurkan pada Agustus 2018. Ticket size-nya kecil karena memang ini ditujukan untuk transaksi ritel keperluan belanja masyarakat sehari-hari," ujar Handayani, Direktur Konsumer BRI di Jakarta, Rabu (19/12).