DEPOK. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk membidik pendapatan jasa alias fee based income sebesar Rp 30 miliar dalam bisnis asuransi mikro di tahun pertamanya. Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria mengungkapkan, setelah tiga tahun ke depan, pendapatan jasa dari bisnis bancassurance asuransi mikro diperkirakan akan terus bertambah mencapai Rp 100 miliar. Produk asuransi mikro kecelakaan, kesehatan dan meninggal dunia (AM-KKM) yang dipasarkan merupakan produk PT Bringin Jiwa Sejahtera (Bringin Life). Produk itu hasil konsorsium PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (BSAM) dan PT Asuransi Jiwa Jiwasraya. AM-KKM diperuntukkan bagi seluruh nasabah mikro BRI. "Dengan diluncurkannya kerjasama pemasaran asuransi mikro kecelakaan, kesehatan dan meninggal dunia (AM-KKM) tentunya dapat mendorong pendapatan fee based income bagi Bank BRI," ujar Budi saat peluncuran asuransi mikro KKM di Depok, Jawa Barat, Rabu (10/9).
Diluncurkan, BRI bidik jasa asuransi mikro
DEPOK. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk membidik pendapatan jasa alias fee based income sebesar Rp 30 miliar dalam bisnis asuransi mikro di tahun pertamanya. Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria mengungkapkan, setelah tiga tahun ke depan, pendapatan jasa dari bisnis bancassurance asuransi mikro diperkirakan akan terus bertambah mencapai Rp 100 miliar. Produk asuransi mikro kecelakaan, kesehatan dan meninggal dunia (AM-KKM) yang dipasarkan merupakan produk PT Bringin Jiwa Sejahtera (Bringin Life). Produk itu hasil konsorsium PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (BSAM) dan PT Asuransi Jiwa Jiwasraya. AM-KKM diperuntukkan bagi seluruh nasabah mikro BRI. "Dengan diluncurkannya kerjasama pemasaran asuransi mikro kecelakaan, kesehatan dan meninggal dunia (AM-KKM) tentunya dapat mendorong pendapatan fee based income bagi Bank BRI," ujar Budi saat peluncuran asuransi mikro KKM di Depok, Jawa Barat, Rabu (10/9).