KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) berencana merilis mekanisme suku bunga baru bernama INDONIA. INDONIA adalah sebagai benchmark dari suku bunga satu malam atau overnight. Merujuk peryataan Gubernur BI Perry Warjiyo , INDONIA ini akan meluncur pada pekan depan dan akan langsung efektif berlaku. Kepada wartawan, Selasa (24/7), Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah menjelaskan, meski langsung berlaku, INDONIA ini belum akan menggantikan Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) overnight. BI masih masih akan mempertahankan JIBOR hingga Desember 2018. "JIBOR 7 hari, 1,3,6. dan 12 bulan masih akan dipertahankan sampai terbentuk market benchmark baru berbasis transaksi Overnight Index Swap (OIS) untuk tenor 7 hari ke atas,” ujar Nanang di Gedung BI. Jika sudah terbentuk, Nanang lebih lanjut menjelaskan, INDONIA akan mampu mencerminkan data riil transaksi overnight. Lantaran sejak pukul 8 pagi hingga pukul 6 sore, bank sentral akan mendata (capture) transaksi overnight yang dilaporkan perbankan dalam Laporan Harian Bank Umum (LHBU).
Meluncur pekan depan, INDONIA siap gantikan JIBOR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) berencana merilis mekanisme suku bunga baru bernama INDONIA. INDONIA adalah sebagai benchmark dari suku bunga satu malam atau overnight. Merujuk peryataan Gubernur BI Perry Warjiyo , INDONIA ini akan meluncur pada pekan depan dan akan langsung efektif berlaku. Kepada wartawan, Selasa (24/7), Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah menjelaskan, meski langsung berlaku, INDONIA ini belum akan menggantikan Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) overnight. BI masih masih akan mempertahankan JIBOR hingga Desember 2018. "JIBOR 7 hari, 1,3,6. dan 12 bulan masih akan dipertahankan sampai terbentuk market benchmark baru berbasis transaksi Overnight Index Swap (OIS) untuk tenor 7 hari ke atas,” ujar Nanang di Gedung BI. Jika sudah terbentuk, Nanang lebih lanjut menjelaskan, INDONIA akan mampu mencerminkan data riil transaksi overnight. Lantaran sejak pukul 8 pagi hingga pukul 6 sore, bank sentral akan mendata (capture) transaksi overnight yang dilaporkan perbankan dalam Laporan Harian Bank Umum (LHBU).