DIM berupaya tingkatnya literasi dan inklusi keuangan lewat aplikasi InvestASIK



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Danareksa Investment Management (DIM) lewat aplikasi digital InvestASIK berupaya  meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Dengan menyasar generasi milenial yang mau mulai berinvestasi, masyarakat bisa mengunduh aplikasi InvestASIK di smartphone. Calon investor dapat langsung bergabung dan memperoleh akses informasi lengkap tentang reksadana DIM. 

Melalui aplikasi IvestASIK yang sudah berdiri sejak 2019, investor dimungkinkan untuk berinvestasi mulai dari Rp10.000. Selain itu untuk disiplin investasi, fitur pengelompokan alokasi tabungan juga disediakan agar memudahkan pengaturan keuangan nasabah.  

“InvestASIK mengajak milenial untuk mengatur dan menyisihkan dana, lalu berinvestasi dengan cara mudah, asik dan aman. Karena pilihan investasi yang tepat akan berimbas pada keamanan dan kenyamanan finansial untuk diri sendiri dan keluarga di masa depan,” ujar Marsangap P. Tamba, Direktur Utama DIM dalam keterangan tertulis, Kamis (22/10) 


Baca Juga: Erick Thohir menunjuk Arisudono Soerono sebagai direktur utama Danareksa

Saat ini DIM tengah berpartisipasi dalam Capital Market Summit Expo (CMSE) 2020 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Acara ini berlangsung secara virtual pada 19 hingga 24 Oktober 2020 dan dapat diakses melalui www.cmse.id. 

Partisipasi ini merupakan bentuk komitmen DIM dalam mendukung upaya literasi dan inklusi keuangan yang dicanangkan OJK dan tentunya momen ini dapat dimanfaatkan Investor untuk langsung bertanya kepada DIM untuk produk dan layanan termasuk aplikasi digital DIM yakni InvestASIK.  

“Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK pada 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan baru mencapai 38% dan indeks inklusi keuangan mencapai 76%. Untuk itu melalui InvestASIK, DIM selaku praktisi di Industri berharap aplikasi ini dapat menjadi tools untuk mendorong penggunaan produk dan layanan reksadana yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan investor milenial,” pungkas Marsangap.

Selanjutnya: Danareksa Research Institute: Penurunan IKK dipengaruhi meningkatnya Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .