KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tingginya ketidakpastian imbas dari pandemi virus corona, Danareksa Investment Management (DIM) memutuskan untuk menyusun ulang rencana penerbitan produk baru. Chief Executive Officer DIM Marsangap P Tamba menuturkan dengan semakin besarnya risiko berinvestasi pada situasi saat ini, penerbitan produk baru dinilai cenderung tidak akan efektif. Oleh karena itu, dia lebih memilih untuk fokus menjaga kualitas portofolio yang ada. “Sekarang saat risiko sudah meningkat, kami harus memantau adanya risiko refinance atau bahkan potensi adanya default. Pada akhirnya rencana penerbitan produk baru kami banyak berubah dibanding sebelum awal persebaran virus corona,” ujar Marsangap kepada Kontan.co.id, Jumat (15/5).
DIM menyusun ulang strategi penerbitan produk baru imbas dari pandemi corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tingginya ketidakpastian imbas dari pandemi virus corona, Danareksa Investment Management (DIM) memutuskan untuk menyusun ulang rencana penerbitan produk baru. Chief Executive Officer DIM Marsangap P Tamba menuturkan dengan semakin besarnya risiko berinvestasi pada situasi saat ini, penerbitan produk baru dinilai cenderung tidak akan efektif. Oleh karena itu, dia lebih memilih untuk fokus menjaga kualitas portofolio yang ada. “Sekarang saat risiko sudah meningkat, kami harus memantau adanya risiko refinance atau bahkan potensi adanya default. Pada akhirnya rencana penerbitan produk baru kami banyak berubah dibanding sebelum awal persebaran virus corona,” ujar Marsangap kepada Kontan.co.id, Jumat (15/5).