DIM targetkan kelolaan reksadana Rp 25 triliun



JAKARTA. PT Danareksa Investment Management (DIM) optimistis asset under management (AUM) atawa dana kelolaan mereka bisa menggemuk hingga akhir tahun 2017 nanti.

Asal tahu saja, hingga akhir April 2017 DIM sudah memiliki dana kelolaan sebesar Rp 20,9 triliun. Lalu, perusahaan manajemen investasi tersebut hingga akhir tahun berharap AUM bisa mencapai Rp 25 triliun.

Artinya, target tersebut melonjak 33,62% dari realisasi AUM pada posisi akhir tahun 2016 lalu sebesar Rp 18,71 triliun.


"Untuk produk reksadana open end, kami belum memiliki rencana meluncurkan produk baru dan lebih terfokuskan pada produk yang eksisting," kata Prihatmo Hari Mulyanto, Direktur Utama DIM kepada KONTAN, belum lama ini.

Pihaknya optimistis, industri reksadana akan kian digemari investor sehingga pertumbuhannya pun mengekor. Otomatis, pertumbuhan industri reksadana juga bisa meningkatkan dana kelolaan manajer investasi.

Namun untuk produk alternatif investasi, DIM akan meluncurkan tiga sampai empat produk baru yang seluruhnya berbasis infrastruktur.

Tambahan Informasi saja, DIM merupakan anak usaha PT Danareksa (Persero) yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang investment banking di Indonesia. Saat ini, DIM menjalankan usaha pengelolaan investasi portofolio efek baik dalam bentuk reksadana, kontrak pengelolaan dana (KPD) maupun sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia