KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kabar pulau dijual melalui lelang kembali muncul. Kali ini, pulau yang akan dijual melalui lelang tersebut adalah Kepulauan Widi. Dimana lokasi Kepulauan Widi? Dilansir dari Kompas.com, kabar pulau-pulau di Kepulauan Widi dijual melalui lelang diberitakan oleh CNN. Pulau-pulau di Kepulauan Widi akan dilelang oleh situs lelang asing Sotheby's Concierge Auctions yang berbasis di New York, Amerika. Ada lebih dari 100 pulau di Kepulauan Widi, atau yang akan dijual melalui lelang. Pulau itu disebut Widi Reserve, yang tersebar di kawasan seluas 10.000 hektar.
CNN menambahkan, hukum Indonesia mengatakan bahwa non-warga negara Indonesia (WNI) tidak dapat secara resmi membeli pulau di negara tersebut. Akan tetapi, pembelian Kepulauan Widi dapat disiasati dengan membuat pemilik akhirnya mengakuisisi saham di PT Leadership Islands Indonesia (LII). Wakil Presiden Eksekutif untuk Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Sotheby's Concierge Auctions Charlie Smith mengharapkan, tawaran untuk Kepuluan Widi menjadi besar. “Setiap miliarder dapat memiliki pulau pribadi, tetapi hanya satu yang dapat memiliki kesempatan eksklusif ini yang tersebar di lebih dari 100 pulau,” kata Smith dalam pernyataan pers.
Baca Juga: Pulau Widi Dijual Melalui Lelang, Izin Pengelolaan Akan Dicabut Melalui situs Sotheby's Concierge Auctions, lelang Kepulauan Widi akan dibuka pada 8 Desember pukul 04.00 Eastern Standard Time (EST) atau pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Pelelangan akan berlangsung online hingga 14 Desember 2022. Tidak ada harga dasar, tetapi penawar diminta untuk memberikan deposit sebesar 100.000 dollar AS (Rp 1,5 miliar) untuk membuktikan bahwa mereka serius. Lalu, dimanakah Kepulauan Widi? Kepulauan Widi adalah gugusan pulau kecil yang terletak di Maluku Utara. Kepulauan Widi adalah destinasi wisata dengan keindahan hamparan pasir putih. Mengutip website resmi Pemkab Halmahera Selatan, Kepulauan Widi menyimpan sejuta pesona untuk wisatawan. Kepulauan Widi berada di Desa Gane Luar. Kecamatan Gane Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku utara. Pulau-pulau di kepulauan Widi memiliki keunikan tersendiri, hamparan pasir putih yang luas, laut jernih bagaikan kristal, terumbu karang dan kaya dengan berbagai jenis ikan, akan membuat wisatawan takjub. Kepulauan Widi bisa dikatakan sebagai kepulauan terindah di Provinsi Maluku Utara sehingga tidak heran tempat ini sering dikunjungi oleh wisatawan. Di Kepulauan Widi terdapat 99 pulau, 3 atol dan mempunyai dua gugusan pulau yang dikenal oleh masyarakat nelayan, yakni Pulau Daga Gane (berhadapan dengan Kecamatan Gane) dan Daga Weda ( berhadapan dengan Kecamatan Weda). Pulau ini menjadi surga bagi para nelayan sebagai sumber mata pencaharian mereka, karena mempunyai potensi perikanan yang besar. Kepulauan Widi memiliki banyak spot wisata bawah laut dan menjadi surga bagi para penggemar diving dan snorkeling. Dari puluhan pulau kecil di Kepulauan Widi, hanya satu yang berpenghuni, yakni Pulau Daga. Penghuninya pun tak banyak, ada 11 kepala keluarga, total penghuni pulau jumlahnya hanya puluhan orang, menurut catatan KSM Tour. Mereka menghuni rumah-rumah panggung kayu di sekitar dermaga pulau. Biasanya mereka bersedia menampung wisatawan yang hendak bermalam. Pulau ini belum memiliki fasilitas penunjang pariwisata, jika ingin bersnorkeling ataupun diving disarankan membawa peralatannya dari rumah. Banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di pulau ini, mulai dari memancing, snorkeling, maupun diving. Kepulauan Widi kawasan konservasi Kepulauan Widi adalah kawasan konservasi. Hal itu ditetapkan lewat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 102/Kepmen/KP/2020.
Pada 2015, Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, dan PT Leadership Islands Indonesia (PT LII) menandatangani nota kesepahaman untuk mengembangkan sektor pariwisata di Widi. Dalam nota kesepahaman, PT LII diberikan hak mengelola Kepulauan Widi selama 35 tahun, setelah itu akan ditinjau kembali. Widi akan dijadikan sebagai pusat ekoturisme dan bahari. Sebagai gantinya, PT LII mempunyai tanggung jawab sosial alias corporate social responsibility (CSR) kepada masyarakat lokal, khususnya di bidang pendidikan dan ekonomi dalam rangka menyejahterakan masyarakat setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto