KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah lembaga keuangan asal Jepang dan Korea Selatan tengah gencar berinvestasi dan mengonsolidasikan sejumlah bank lokal. Yang menarik, tak sedikit dari bank anyar hasil merger tersebut sama-sama membidik industri UKM sebagai bisnis intinya. Selain soal basis industri UKM yang mumpuni di tanah air, pertumbuhan ekonomi di negara-negara Asia Tenggara khususnya Indonesia yang konsisten memang jadi daya tarik sendiri bagi investor-investor asal Asia Timur tersebut. “Industri perbankan di Indonesia menarik karena memiliki pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang baik dan populasi terbesar di ASEAN. Selain itu, margin bunga bersih (NIM) industri perbankan di Indonesia juga relatif masih tinggi,” kata Deputy General Manager & Executive Vice President dan Head of Global Corporate Banking & Financial Institution MUFG Jakarta Branch Pancaran Affendi kepada Kontan.co.id.
Dimodali asing, bank-bank baru hasil merger berebut segmen kredit UMKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah lembaga keuangan asal Jepang dan Korea Selatan tengah gencar berinvestasi dan mengonsolidasikan sejumlah bank lokal. Yang menarik, tak sedikit dari bank anyar hasil merger tersebut sama-sama membidik industri UKM sebagai bisnis intinya. Selain soal basis industri UKM yang mumpuni di tanah air, pertumbuhan ekonomi di negara-negara Asia Tenggara khususnya Indonesia yang konsisten memang jadi daya tarik sendiri bagi investor-investor asal Asia Timur tersebut. “Industri perbankan di Indonesia menarik karena memiliki pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang baik dan populasi terbesar di ASEAN. Selain itu, margin bunga bersih (NIM) industri perbankan di Indonesia juga relatif masih tinggi,” kata Deputy General Manager & Executive Vice President dan Head of Global Corporate Banking & Financial Institution MUFG Jakarta Branch Pancaran Affendi kepada Kontan.co.id.