JAKARTA. Kebijakan pemerintah menghentikan sementara waktu pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi ternyata masih bolong. Masih banyak masyarakat yang nekat menjadi TKI di Negeri Para Nabi tersebut.Nusron Wahid, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI bahkan mengatakan, ada 1.000 TKI per bulan yang tetap berangkat ke Arab Saudi. Mereka berangkat secara ilegal.Umumnya, mereka berangkat dengan menggunakan visa ziarah atau kunjungan ziarah. Atas permasalahan, pihaknya mendukung kebijakan Ditjen Imigrasi yang memberlakukan syarat, masyarakat yang mengurus paspor diwajibkan memiliki deposit tabungan minimal Rp 25 juta.
Dimoratorium, 1.000 WNI nekat jadi TKI ke Arab
JAKARTA. Kebijakan pemerintah menghentikan sementara waktu pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi ternyata masih bolong. Masih banyak masyarakat yang nekat menjadi TKI di Negeri Para Nabi tersebut.Nusron Wahid, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI bahkan mengatakan, ada 1.000 TKI per bulan yang tetap berangkat ke Arab Saudi. Mereka berangkat secara ilegal.Umumnya, mereka berangkat dengan menggunakan visa ziarah atau kunjungan ziarah. Atas permasalahan, pihaknya mendukung kebijakan Ditjen Imigrasi yang memberlakukan syarat, masyarakat yang mengurus paspor diwajibkan memiliki deposit tabungan minimal Rp 25 juta.