KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah Indonesia telah memperluas penerbitan surat utang internasional non dolar Amerika Serikat (AS), seperti Dimsum dan Kangaroo Bond sebagai upaya untuk mendiversfikasi dan mengurangi ketergantungan pada mata uang yang tidak stabil. Wijayanto Samirin, Ekonom Universitas Paramadina, menjelaskan bahwa langkah ini diambil karena utang luar negeri Indonesia sangat bergantung pada dolar AS. “Terlalu banyak utang LN kita dalam USD, sementara ia sedang tidak stabil,” ujar Wijayanto kepada Kontan.co.id, Senin (26/5).
Dimsum dan Kangaroo Bond Jadi Strategi Stabilkan Keuangan, Ekonom Ingatkan Hal Ini!
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah Indonesia telah memperluas penerbitan surat utang internasional non dolar Amerika Serikat (AS), seperti Dimsum dan Kangaroo Bond sebagai upaya untuk mendiversfikasi dan mengurangi ketergantungan pada mata uang yang tidak stabil. Wijayanto Samirin, Ekonom Universitas Paramadina, menjelaskan bahwa langkah ini diambil karena utang luar negeri Indonesia sangat bergantung pada dolar AS. “Terlalu banyak utang LN kita dalam USD, sementara ia sedang tidak stabil,” ujar Wijayanto kepada Kontan.co.id, Senin (26/5).