KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Raihan perolehan suara tiap pasangan calon dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 memang baru diketahui pada hari pencoblosan, 17 April mendatang. Namun, gambaran perolehan suara sudah dapat diketahui sejak awal dari banyaknya lembaga survei yang melakukan pengambilan sampel suara terhadap pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Berdasarkan survei-survei tersebut dapat diketahui perkiraan perolehan suara masing-masing paslon. Bahkan, survei yang dilakukan beberapa kali dalam waktu yang berbeda dapat menunjukkan pergerakan atau perubahan perolehan suara masing-masing kubu.
3. Survei Median
Lembaga survei ketiga yang akan kita gunakan datanya adalah Media Survei Nasional (Median). Berdasarkan survei pada November 2018, Jokowi-Ma’ruf mendapatkan 47,7% suara, sementara Prabowo-Sandi 35,5%.
Selisih perolehan suara keduanya sebesar 12,2%. Selanjutnya, saat survei kembali dilakukan pada 6-15 Januari 2019, terjadi sedikit peningkatan dengan paslon 01 tetap unggul, yakni 47,9% untuk Jokowi-Ma’ruf dan 38,7% untuk Prabowo-Sandi. Suara keduanya berjarak 9,2% saja. Dari hasil ini diketahui selisih perolehan suara semakin menipis menjadi satu digit tersisa, dan Prabowo pun semakin mendekati pencapaian suara Jokowi.
4. Charta Politika
Terakhir adalah survei yang dilakukan oleh lembaga survei Charta Politika. Dua survei dilakukan pada dua waktu berbeda. Survei pertama diambil pada Oktober 2018, hasilnya Jokowi-Ma’ruf mendapatkan lebih dari separuh suara sampel, yakni 53,2%. Sementara Prabowo-Sandi memperoleh 35,5%.
Terdapat selisih 17,7%. Di survei selanjutnya yang dilakukan pada 22 Desember 2018-2 Januari 2019, tidak terjadi banyak perubahan. Sang petahana peroleh 53,2% sementara lawannya kumpulkan 34,1% suara. Selisih keduanya di survei kali ini adalah 19,1%. Selisih suara pun semakin merenggang sebanyak 1,4%. (Luthfia Ayu Azanella)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinamika Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Versi 4 Lembaga Survei"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News