JAKARTA. Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan mendalami temuan-temuan Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait penyimpangan-penyimpangan dalam penyaluran dana bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada siswa 405.000 siswa di Indonesia. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun menyatakan, pihaknya masih terus melakukan evaluai terhadap program rakyat tersebut. “Ini masukan yang sangat bagus, menunjukkan ICW memiliki perhatian tinggi, sekaligus mengawal program ini. Angka 19,4 % dari total penerima KJP tidak tepat sasaran itu akan kita perdalam,” kata Lasro saat dihubungi KONTAN, Senin (31/3). Lebih lanjut Lasro menyebut, pihaknya akan mengevaluasi penerima berdasarkan berdasarkan petunjuk teknis yang telah ditetapkan, seperti rekening KJP yang seharusnya dipegang langsung oleh orang tua penerima dan siapa-siapa yang berhak menerima bantuan tersebut. Tenaga pengawas pun akan ditambah demi mengawal kelancaran jalannya program tersebut.
Dinas Pendidikan DKI dalami temuan ICW soal KJP
JAKARTA. Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan mendalami temuan-temuan Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait penyimpangan-penyimpangan dalam penyaluran dana bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada siswa 405.000 siswa di Indonesia. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun menyatakan, pihaknya masih terus melakukan evaluai terhadap program rakyat tersebut. “Ini masukan yang sangat bagus, menunjukkan ICW memiliki perhatian tinggi, sekaligus mengawal program ini. Angka 19,4 % dari total penerima KJP tidak tepat sasaran itu akan kita perdalam,” kata Lasro saat dihubungi KONTAN, Senin (31/3). Lebih lanjut Lasro menyebut, pihaknya akan mengevaluasi penerima berdasarkan berdasarkan petunjuk teknis yang telah ditetapkan, seperti rekening KJP yang seharusnya dipegang langsung oleh orang tua penerima dan siapa-siapa yang berhak menerima bantuan tersebut. Tenaga pengawas pun akan ditambah demi mengawal kelancaran jalannya program tersebut.