KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) PT Global Digital Niaga Tbk alias Blibli terus bergulir. Calon emiten dengan kode saham BELI ini mematok harga penawaran umum di harga Rp 450 setiap sahamnya. IPO yang digelar perusahaan marketplace berstatus unicorn ini dinilai punya prospek yang baik. Peneliti Center of Economic and Law Studies (Celios), Muhammad Andri Perdana menilai, IPO Blibli memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantage) tersendiri. Di saat perusahaan-perusahaan startup lainnya mengalami kesulitan pendanaan, salah satunya karena kondisi ekonomi yang diproyeksikan akan mengalami resesi pada tahun 2023, dana segar hasil IPO ini tentunya menjadi berita baik untuk Blibli.
Dinilai Punya Competitive Advantage, Begini Prospek IPO Blibli (BELI)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) PT Global Digital Niaga Tbk alias Blibli terus bergulir. Calon emiten dengan kode saham BELI ini mematok harga penawaran umum di harga Rp 450 setiap sahamnya. IPO yang digelar perusahaan marketplace berstatus unicorn ini dinilai punya prospek yang baik. Peneliti Center of Economic and Law Studies (Celios), Muhammad Andri Perdana menilai, IPO Blibli memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantage) tersendiri. Di saat perusahaan-perusahaan startup lainnya mengalami kesulitan pendanaan, salah satunya karena kondisi ekonomi yang diproyeksikan akan mengalami resesi pada tahun 2023, dana segar hasil IPO ini tentunya menjadi berita baik untuk Blibli.