Dinilai Punya Prospek Apik, Begini Rekomendasi Saham SSIA dari Analis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dinilai apik. Hal itu berangkat dari perolehan marketing sales, kontrak, dan pelepasan dua anak usahanya.

Analis Samuel Sekuritas Olivia Laura menjelaskan, SSIA mencatatkan marketing sales hingga Mei 2022 tumbuh 20% atau mencapai 9 ha dibandingkan semester I 2021. Nilai marketing sales tersebut setara dengan Rp 163 miliar.

"Seluruhnya berasal dari Karawang dengan profil pembeli lahan dari perusahaan bahan bangunan, data center, dan perusahaan mesin," tulis Olivia dalam risetnya, Kamis (16/6).


Walau begitu, angka volume penjualan tersebut sedikit di bawah target SSIA untuk wilayah Karawang di semester I 2022 sebesar 10 ha. Sementara sepanjang tahun, SSIA menargetkan volume marketing sales sebesar 80 ha yang terdiri 60 ha dari kawasan Subang dan 20 ha dari kawasan Karawang.

Baca Juga: Suku Bunga Diramal Naik, Ini Rekomendasi Saham Emiten Perbankan dari Analis

"Terkait Subang, manajemen mengungkapkan penjualan lahan di Subang akan terealisasi di semester II 2022," sebutnya.

SSIA juga membukukan kontrak baru dari segmen konstruksi sebesar Rp 1,1 triliun atau tumbuh 2,8% dari perolehan semester I 2021. Perolehan kontrak hingga Mei tahun ini berasal dari proyek Pakuwon Bekasi Mixed Used, Fair Field by Marriot Hotel Jakarta, RS Jantung Heartology Jakarta, Matera Club House Gading Serpong, dan Tjiwi Kimia Surabaya.

Pencapaian kontrak SSIA setara dengan 57,9% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1,9 triliun. Segmen konstruksi merupakan penyumbang terbesar bisnis perseroan, berkontribusi sekitar 70%-80% terhadap pendapatan.

"Kami proyeksikan pendapatan dari bisnis konstruksi diproyeksikan naik 13,5% yoy dan pendapatan konsolidasi diproyeksi tumbuh 21,4% yoy," paparnya.

Di sisi lain, SSIA baru melepas kepemilikan dua anak usahanya di bidang sewa gudang dengan nilai total transaksi Rp 562 miliar. Menurut manajemen, dari penjualan tersebut diperoleh laba kotor sekitar Rp 230 miliar.

Baca Juga: Matahari Department Store (LPPF) Akan Kembali Buyback Saham, Simak Rekomendasi Analis

Kedua anak usaha yang dijual oleh SSIA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang sewa gudang yang terletak di Karawang, Banjarmasin, dan Makassar. Kontribusi pendapatan kedua anak usaha SSIA ini hanya mencapai 2,6% dari total pendapatan.

Transaksi ini bertujuan mempercepat pengembangan Subang Smartpolitan Fase 1 dan peluang pengembangan lanjutan untuk Subang Smartpolitan Fase 2 & 3.

Dengan begitu, Olivia menyematkan rating buy dengan target harga Rp 570. Pada penutupan Rabu (22/6), saham SSIA menguat 2,87% ke level Rp 358.

 

SSIA Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi